Pengusaha Indonesia Belum Banyak Manfaatkan Fasilitas Ekspor ke AS

Cahya Puteri Abdi Rabbi
27 Mei 2021, 16:23
Suasana bongkar muat di Pebuhan Soekarno Hatta Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (6/5/2021). Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan Sulsel Pada Maret 2021 sebesar 113,69 juta dolar Amerik
ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/foc.
Suasana bongkar muat di Pebuhan Soekarno Hatta Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (6/5/2021). Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan Sulsel Pada Maret 2021 sebesar 113,69 juta dolar Amerika, naik sebesar 4,91 juta dolar Amerika atau 4,51 persen dari bulan Februari 2021 sebesar 108,78 juta dolar Amerika.

Lebih lanjut, Didi mengatakan, diaspora Indonesia di Amerika turut memberikan kontribusi penting dalam peningkatan ekspor Indonesia. Hal ini dilakukan melalui kolaborasi para diaspora Indonesia dengan pelaku usaha untuk memasarkan produk Indonesia di pasar AS.

Ia menyebut, jumlah diaspora di Amerika tahun 2020 sebanyak 142 ribu orang. “Jumlah ini merupakan modal besar bagi Indonesia untuk bisa memanfaatkan pasar AS,” kata Didi.

Di antara produk ekspor asal Indonesia yang menerima fasilitas GSP, matras jadi barang yang paling banyak dijual ke AS selama periode Januari-Agustus 2020. Nilai ekspor matras mencapai US$ 185 juta (sekitar Rp 2,7 triliun).

Selain matras, kalung dan rantai emas menduduki posisi kedua dengan nilai ekspor US$ 142 juta (Rp 2,07 triliun), tas berpergian dan tas olahraga US$ 104 juta (Rp 1,52 triliun), minyak asam dari pengolahan kelapa sawit US$ 84 juta (Rp 1,22 triliun), serta ban pneumatik radial untuk truk dan bus US$ 82 juta (Rp 1,19 triliun).

Sementara itu, perdagangan Indonesia dan Amerika Serikat (AS) masih mengalami pertumbuhan positif. Data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor  nonmigas ke Amerika Serikat pada Januari-April 2021 mencapai US$ 7.634,2 juta, naik 25% dibanding periode yang sama pada tahun lalu yang sebesar US$ 6.127,5 juta.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...