Pengusaha Keluhkan Work From Bali Tak Efektif Dongkrak Okupansi Hotel

Cahya Puteri Abdi Rabbi
10 Juni 2021, 19:35
work from bali, okupansi hotel, pengusaha hotel, turis asing
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.
Wisatawan menikmati suasana saat mengunjungi di Pantai Sindhu, Sanur, Denpasar, Bali, Rabu (9/6/2021). Pemerintah Kota Denpasar akan melakukan sales mission atau promosi pariwisata secara daring pada akhir bulan Juni 2021 untuk memperkenalkan dan mengingatkan destinasi wisata yang ada di Denpasar kepada wisatawan mancanegara dalam persiapan menuju kawasan zona hijau bebas COVID-19.

Maulana mencontohkan, kebijakan larangan mudik lebaran 2021 sangat berdampak terhadap tingkat okupansi hotel. Dengan adanya kebijakan ini, daerah lain yang biasanya bukan merupakan destinasi mudik seperti Bali ikut terdampak.

“Jadi masalahnya itu bukan demand, kalau demand selalu ada, teknik marketing yang selama ini kami lakukan pun tidak salah. Tapi karena pergerakan masyarakat ditahan, ya berpengaruh,” ujarnya.

Ia mengatakan, sebaiknya pemerintah kembali menggencarkan kegiatan seperti pertemuan dan koordinasi lintas koordinasi seperti sebelum pandemi. Kegiatan pemerintah ini berkontribusi sebesar 30-40% terhadap pendapatan hotel.

“Jika pemerintah membuka kembali kegiatannya untuk lintas koordinasi seperti sebelum pandemi, itu akan terjadi pertumbuhan. Jadi gak perlu ada program work from lagi,” katanya.

Sebagai informasi, Work From Bali merupakan program yang difasilitasi negara untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah koordinasi Kemenko Bidang kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). Kemenko Marves mengomandoi tujuh Kementerian, di mana salah satunya adalah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf).

Program Work From Bali bagi ASN dianggap sebagai program yang tepat. Kegiatan ini diyakini dapat membantu memulihkan perekonomian, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Bali.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...