Erick Thohir Dorong Investasi di KEK Sei Mangkei, Apa Saja Potensinya?
Selain industri karet dan sawit, KEK Sei Mangkei juga akan dijadikan pusat industri elektronika, kimia, pangan, dan bangunan. Di dalamnya akan dibangun kompleks lainnya, seperti zona logistik dan pariwisata.
Berapa Potensi Investasinya?
KEK merupakan salah satu bentuk baru kerja sama internasional dalam bidang perdagangan sebagai konsekuensi masuknya Indonesia menjadi berbagai organisasi. KEK Sei Mangkei diproyeksikan dapat menarik total investasi sebesar Rp 129 triliun.
Penyerapan tenaga kerja akan mencapai 83,3 ribu orang pada 2031. Pembangunan kawasan ini membutuhkan biaya sekitar Rp 5,1 triliun.
Siapa Saja Investor di KEK Sei Mangkei?
Sejumlah perusahaan, baik domestik maupun asing, telah menanamkan investasi ke KEK Sei Mangkei. Mereka adalah PT Unilever Oleochemical Indonesia, PT Industri Nabati Lestari, PT Delamere Estates Indonesia, PT All Cosmos Biotek, dan PT Aice Sumatera Industry.
Dalam penyediaan infrastruktur pendukungnya ada beberapa perusahaan terlibat, yaitu PT PLN (Persero), PT Pertamina Power Indonesia, dan PT Pertamina Gas.
Sejumlah investor juga sedang melakukan proses penjajakan kerja sama. PT Unilever Oleochemical Indonesia akan melakukan ekspansi pabriknya seluas 9 hektare.
Investor baru lainnya adalah PT KKB SMET, Alliance, PT NHL, dan beberapa perusahaan dari India, Korea Selatan, Malaysia, Tiongkok, Taiwan, dan Inggris yang diharapkan akan memulai investasinya dalam waktu dekat.
Penyumbang bahan: Dhia Al Fajr (magang)