Masih Turun, Peluang Incar Apartemen Murah di Kota Tangerang

RUMAH.COM
5 Juli 2021, 04:00
PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

Indeks harga apartemen di Jakarta Pusat jauh lebih terpuruk, yakni dengan penurunan sebesar 12,4 persen pada kuartal pertama (Q1) 2021 dibanding tahun sebelumnya pada kuartal yang sama (YoY). Sementara, Jakarta Barat berada di posisi ketiga dengan penurunan sebesar 7,6 persen pada kuartal pertama (Q1) 2021 secara tahunan.

Posisi terendah indeks harga apartemen di Kota Tangerang justru menjadi peluang besar bagi para pemburu properti di Jabodetabek karena berpotensi menguntungkan setelah Indonesia pulih dari pandemi Covid-19.

Banyak Perguruan Tinggi dan Akses Transportasi Massal

Grafik 1.5 Jumlah Perguruan Tinggi di Jabodetabek Menurut Kota/Kabupaten (2018-2020)
Grafik 1.5 Jumlah Perguruan Tinggi di Jabodetabek Menurut Kota/Kabupaten (2018-2020) (Sumber: BPS, 2020.)



Kota Tangerang merupakan salah satu wilayah di Jabodetabek yang memiliki banyak perguruan tinggi. Pada 2020, setidaknya terdapat 29 perguruan tinggi berupa sekolah tinggi, universitas, maupun politeknik. Kebanyakan termasuk sebagai universitas swasta elit yang cukup popular di Indonesia. Mulai dari Bina Nusantara (Binus), Swiss-German University (SGU), Surya University, hingga Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT).

Selain itu, perguruan tinggi di daerah Tangerang seperti Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan pun berada tak jauh dari perbatasan dengan Kota Tangerang seperti Universitas Pelita Harapan (UPH), Prasetiya Mulya, dan Universitas Multimedia Nusantara (UMN).

Kondisi ini bisa dimanfaatkan oleh para pemburu properti, terutama setelah pandemi Covid-19 bisa dikendalikan sehingga kuliah tatap muka kembali dibuka. Sekalipun pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi tren baru yang digadang-gadang bakal permanen, kebanyakan perguruan tinggi lebih menyukai sistem hybrid yang memungkinkan digelarnya kuliah tatap muka dan PJJ secara bergantian.

Pemilik apartemen bisa kembali menyewakan properti mereka kepada mahasiswa yang akan mengikuti kuliah tatap muka di kampus.

Di sisi lain, akses transportasi massal Kota Tangerang juga cenderung lebih memadari dan bervariasi ketimbang wilayah Kabupaten Tangerang maupun Tangerang Selatan.

Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line relasi Duri-Tangerang bisa diakses melalui empat stasiun, yakni Stasiun Tangerang, Stasiun Tanah Tinggi, Stasiun Batu Ceper, dan Stasiun Poris.

Sementara, Koridor 13 Transjakarta bisa diakses dari Halte CBD Ciledug, Ciledug Puri Beta 2, dan Ciledug Puri Beta 1. Ada pula rute Transjakarta pengumpan atau feeder yang berakhir di Poris Plawad.

Rencana MRT East-West pun akan melintasi Kota Tangerang sebelum berakhir di Balaraja, Kabupaten Tangerang. Dengan begitu, akses transportasi massal di Kota Tangerang akan lebih dapat diandalkan dan memanjakan penduduk maupun pemilik properti.

Oleh karena itu, turunnya indeks harga apartemen di Kota Tangerang menjadi peluang besar bagi mereka yang ingin memiliki hunian murah maupun berinvestasi lewat sewa properti.

Halaman:
Penulis: Padjar Iswara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...