SDG’s Genjot Kolaborasi Pembangunan Berkelanjutan di Desa

Image title
Oleh Doddy Rosadi - Tim Publikasi Katadata
27 Agustus 2021, 14:12
Katadata SAFE 2021 #3
Katadata

Komitmen itu lanjutnya, dibutkikan dengan terjalinnya kerja sama pemberdayaan ekonomi setempat oleh Pertamina dengan Pemda. Salah satunya melalui program desa wisata, di wilayah kerja Pertamina seluruh Indonesia.

"Saat ini setidaknya kita membina lebih dari 100 binaan di wilayah kerja kami. salah satu angker yang sukses adalah di wilayah Madura, di PErtamina West madura Offsore. Dimana pengembangan-pengembangan ini sudah menghasilkan hal positif. kita mulai 2013 dan dampak ekonominya sudah sekitar Rp3 miliar," ungkapnya.

Lebih lanjut dia pun menegaskan komitmen Pertamina untuk terus meningkatkan kerja sama pembangunan berkelanjutan di daerah. Apalagi, implementasinya sekarang sudah mengedepankan prinsip atau target-target SDGs.

"Saat ini sudah terlihat Pemerintah Daerah mengarusutamakan SDGs desa dalam program CSR. ini menjadi penting," tegasnya.

Pembicara lain dalam webinar ini Direktur & Corporate Secretary PT Indocement Tbk Antonius Marcos mengungkapkan hal senada. Indocement terus berkomitmen meningkatkan dan membantu pemberdayaan masyarakat desa, khususnya di lokasi pabrik yang dimiliki.

"Saat ini sudah ada 29 desa binaan. Program Desa kurang lebih sudah sekitar 25-30 tajun berjalan dan seiring dengan waktu jumlahnya terus bertambah," ungkapnya.

Indocement lanjutnya, menyambut baik komitmen daerah untuk melakukan pembangunan berkelanjutan berbasis SDGs. Uapaya itu pun sudah mulai dirasakan dengan semakin aktifnya Pemda dalam implementasi kerja sama program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan.

"Pemerintah semakin profesional dalam berkolaborasi kegiatan CSR. Terkait usulan Pemda, kita menyusun bersama dan menjalankan bersama. Pihak Perintah pun turun menjalankan kegiatan kita yang sepakati, nah itu yang kita inginkan," tegasnya.

Lebih lanjut dia pun mengimbau Pemda lebih berperan aktif dalam mendorong para perusahaan secara menyeluruh yang ada di Indonesia, untuk berkontribusi untuk pembangunan nasional. Tidak hanya perusahaan publik atau BUMN.

"Kalau bisa Pemerintah melihat perusahaan-pemerintah menengah ke bawah. Potensi (kontribusi) perusahaan-perusahaan yang belum Tbk itu sangat banyak," tutupnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...