Di tengah Kembalinya Taliban, Ekspor Indonesia ke Afganistan Naik 362%

Image title
Oleh Maesaroh
15 September 2021, 16:03
Taliban, afganistan, ekspor
ANTARA FOTO/REUTERS/Social media handout//aww/cf
T. . . S. Suasana gerbang kantor gubernur provinsi di Panjshir, dalam foto yang diunggah ke media sosial Senin (6/9/2021).

 Afganistan berada dalam kecamuk sejak kelompok Taliban kembali menduduki puncak kekuaaan pada 15 Agustus lalu, atau hanya dua minggu sebelum tentara Amerika Serikat menarik diri dari wilayah itu. Ratusan ribu orang memadati bandara Kabul untuk keluar dari Afganistan begitu Taliban menguasai pemerintahan. 

Dua bom meledak pada akhir Agustus di tengah proses evakuasi hingga menewaskan 90 orang dan 13 tentara AS. Taliban sudah membentuk pemerintahan baru dan dunia kini menunggu sikap kelompok itu dalam menjalankan pemerintahannya.

Sikap Taliban akan menentukan langkah negara lain dalam memberikan bantuan kemanusiaan ke negara tersebut.

 Sementara itu, BPS mencatat neraca perdagangan pada Agustus 2021 surplus US$ 4,74 miliar, mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. Surplus ini terutama ditopang oleh kinerja ekspor yang melesat di tengah kenaikan harga komoditas.

Ekspor Indonesia pada Agustus menembus US$21,42 miliar melesat 20,92% dibandingkan bulan sebelumnya atau 64,1% dibandingkan Agustus 2020.. Angka tersebut juga menjadi pencapaian baru karena untuk pertama kalinya Indonesia mencatat ekspor di level US$20 miliar selama satu bulan.

Sementara impor tercatat US$ 16,68 miliar, naik 10,35% dibandingkan bulan lalu atau 55,26% dibandingkan bulan sebelumnya

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...