SOROT: Perputaran Cuan Ratusan Kali dari Bisnis Tes PCR

Image title
Oleh Maesaroh
11 November 2021, 09:50
tes PCR, bisnis tes pcr
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Petugas kesehatan melakukan tes usap polymerase chain reaction (PCR) COVID-19 pada warga di Jakarta, Selasa (2/11/2021).

"Dulu tidak boleh berdiri sendiri karena mengacu ke faskes. Tidak bisa berdiri independen, sementara sekarang bisa,"tuturnya.

Kerja sama antara DDSM dengan pihak ketiga penyedia cairan reagen berlangsung sekitar 6-7 bulan. DSDM kemudian memutuskan mengambil penuh layanan tes PCR, termasuk dengan membeli reagen sendiri.

Dengan membeli reagen sendiri, mereka bisa menjalankan bisnis lebih kompetitif karena dapat membanderol harga yang bersaing. Seiring bisnis yang berkembang, laboratorium DSDM bekembang dari awal pandemi hanya satu menjadi tujuh.

Harga reagen yang terus turun kemudian juga membuat pemerintah menyesuaikan batas atas tarif PCR dari semula Rp 2,5 juta menjadi Rp 900 ribu pada Oktober 2020.

Menurut Wahyu, pada saat pemerintah menurunkan tarif ke level Rp 900 ribu, harga reagen sebenarnya sudah jauh lebih murah yakni Rp 325 ribu.

Saat pemerintah kembali menurunkan tarif tes PCR ke level Rp 275 ribu- Rp 300 ribu pada 27 Oktober lalu.  Wahyu mengatakan harga tes PCR sekarang seharusnya dapat berada di kisaran Rp 175 ribu. Alasannya, harga reagen kemungkinan turun dalam beberapa minggu ke depan menjadi Rp 90 ribu-Rp 110 ribu.

Bahkan, tarif tes PCR masih dapat turun di kisaran Rp 120 ribu-Rp 130 ribu. "Kenapa bisa berbeda harga PCR? Karena mengambil keuntungannya beda," kata dia.

Daftar Perusahaan Tes PCR

Nama PerusahaanJumlah CabangRelasi KepemilikanCakupan Layanan
Swab Aja/PT Satu Laboratika Utama33Erwin AksaJakarta, Makassar,Batam, Bali, Yogyakarta,Surabaya, hingga Semarang
Bumame Farmasi/PT Budimanmaju Megah Farmasi41Jack BudimanJabodetabek, Bandung, Surabaya,Malang, Palembang, Yogyakarta, Bali
Daya Dinamika Sarana Medika (DDSM)KPH Lab7Pernah dimiliki Dompet Dhuafa kemudian berpisahJabodetabek, BaliMedan
Quicktest/PT Quicktest Laboratorium Indonesia28Irawati MuklasAvisha GroupJabodetabek
Smartcolab21Sari PramonoInkoppol Divisi KesehatanJabodetabek Bali
GSI
PT Genomic Solidaritas Indonesia
5Luhut Pandjaitan, Garibaldi ThohirArsjad RasjidJabodetabek
Klagen InnolabPT Innolab Sains Internasional14Denni MappaTiti RusdiJabodetabek
IntibiosLab Klinik35Enggartiasto LukitoJabodetabek
Bali, Karawang, Semarang, Cirebon
Bandung, Yogyakarta, Lampung, Bogor, Surabaya

Promo Lion Air Bantu Turunkan Harga PCR

Beberapa perusahaan ada yang berani menawarkan promo harga tes PCR jauh di bawah batas atas pemerintah, termasuk Lion Group. Perusahaan milik pengusaha Rusdi Kirana tersebut menyediakan tes PCR dengan harga Rp 195 ribu.

Tarif tes PCR seharga Rp 195 ribu dilakukan melalui kerja sama dengan jaringan fasilitas kesehatan yaitu DDSM dan Laboratorika Utama (Swab Aja) milik Erwin Aksa.

Menurut seorang sumber Katadata.co.id, Lion Air Group menjadi salah satu perusahaan yang kerap mempelopori penurunan harga sekaligus membuat harga tes PCR di Indonesia ikut turun.

Pada Agustus lalu, saat pemerintah mematok tarif tes PCR sebesar Rp 495 ribu-Rp 525 ribu, Lion Air menawarkan harga promo Rp 285 ribu. "Biasanya kalau Lion Air turun, hebohlah itu dunia persilatan. Pak Presiden (Jokowi) akan telpon ke Pak Rusdi Kirana, kenapa harga bisa turun?," ujar sumber tersebut.

Erwin Aksa yang memiliki Swab Aja mengatakan, tarif PCR sekarang masih terus diturunkan untuk berkompetisi dengan negara semodel India. Harga PCR masih bisa turun sampai Rp 195 ribu, yang tetap memberikan keuntungan meski tak besar.  “Kalau Rp 195 ribu, tidak usah berpikir untung besar,” katanya.

Erwin juga yakin kebutuhan PCR tak akan berkurang meski pandemi berangsur surut. Ini lantaran tes serupa diperlukan untuk banyak deteksi penyakit seperti Tuberkulosis hingga kanker.

“Bahkan bisa digunakan industri makanan dan minuman untuk tes makanan halal karena bisa memeriksa DNA babi. Jadi bisa multipurpose,” katanya.

Halaman:
Reporter: Maesaroh, Ameidyo Daud Nasution
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...