Pembuat Tempe Tahu di Jakarta Akan Mogok Produksi dan Berjualan

Image title
Oleh Antara
16 Februari 2022, 06:05
tempe, kedelai, tahu
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/rwa.
Pekerja memproduksi tempe berbahan kedelai impor di sentra industri rumahan, Kelurahan Kedung Waringin, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/2/2022).

"Selain harga mahal, kacang kedelai juga sulit didapat. Akibatnya, sejumlah pengrajin tahu terpaksa menutup usahanya karena ketiadaan bahan baku," kata Mulizar.

Mulizar mengatakan harga kacang kedelai saat ini mencapai Rp 11.500 per kilogram. Harga tersebut dianggap mahal karena tidak bisa ditutupi dengan harga produksi.

"Harga jual tahu sulit dinaikkan karena berdampak pada daya beli masyarakat. Kalau harga tahu dinaikkan, dikhawatirkan tidak ada yang beli. Akibatnya, ada beberapa pengrajin tahu terpaksa menghentikan usahanya," kata Mulizar.

Sedangkan pengrajin tahu yang masih bertahan, kata Mulizar, terpaksa menyiasati dengan mengurangi ukuran tahu yang diproduksi. Seperti menipiskan ketebalan hingga mengurangi bahan baku kedelai.

 Pengusaha tahu di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengurangi produksi menyusul harga kedelai yang semakin mahal guna menekan kerugian yang semakin besar.

"Kami kurangi produksi, karena untuk mengurangi kerugian. Kalau di hari normal sehari bisa hingga 400 kg Saat ini, rata-rata 300 kg, bahkan hari ini 200 kg," kata Pemilik CV Gudange Tahu Takwa (GTT) Gatot Siswanto di Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.

Sebelumnya, Kementerian Perdaganagn mengatakan tingginya harga kedelai di pasar internasional diperkirakan akan bertahan hingga Juli 2020.

Kementerian Perdagangan memperkirakan tingginya harga tersebut akan berdampak pada kenaikan harga tahu dan tempe setidaknya sampai pertengahan tahun ini.

Harga kacang kedelai pada minggu pertama Februari 2022 telah mencapai US$ 15,77 per  gantang atau setara dengan Rp 11.240 per kilogram (Kg).

Harga ini diperkirakan akan terus naik hingga Mei di level US$ 15,79 per gantang sebelum akhirnya turun tipis per Juli 2022 ke posisi US$ 15,74 per gantang.



Halaman:
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...