Infrastruktur Inti IKN Butuh Belasan Triliun dari APBN Tahun Ini

Andi M. Arief
1 April 2022, 12:18
IKN, ibu kota negara
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym.
Alat berat beroperasi membangun jalur logistik di lahan hutan tanaman industri yang akan menjadi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (15/3/2022).

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan akan melelang beberapa pekerjaan konstruksi KIPP IKN Baru pada paruh pertama 2022. Pekerjaan infrastruktur yang dilelang adalah gedung pemerintahan dan prasarana dasar seperti jalan, air, dan energi.

Pada tahap pertama, ada tiga kawasan yang akan dibangun, KIPP, kawasan pendidikan, dan kawasan kesehatan. Basuki mengatakan sumber dana pembangunan kawasan pendidikan dan kesehatan dapat dari pihak swasta maupun dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

Direktur Jenderal Bina Marga Kementrian PUPR Hedy Rahadian mengatakan akan ada empat jenis jalan yang dibangun pada tahap pertama. Keempat jenis jalan itu adalah jalan akses logistik, jalan akses melalui jalan eksisting, jalan di dalam KIPP, dan jalan akses ke jalan tol.

Saat ini, pemerintah sedang menyiapkan desain untuk jalan akses logistik, khususnya akses ke pelabuhan kapal tongkang di sekitar IKN Baru. Target pembangunan jalan IKN Baru tahun ini adalah penyelesaian Detail Engineering Design (DED).

Beberapa hal yang ada di dalam DED adalah susunan anggaran pasti dan daftar volume pekerjaan konstruksi secara rinci. "Tidak bisa tahun ini, wong anggarannya belum ada," kata Hedy.

Kawasan IKN Baru ini seluas 56.000 hektare, sedangkan wilayah pengembangan IKN Baru mencapai 256.000 hektare. Adapun, luas lahan untuk konstruksi tahap pertama IKN hingga 2024 seluas 6.671 hektare.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...