Angkutan Ilegal Marak Saat Mudik, Pendapatan Usaha Bus Tergerus

Andi M. Arief
12 April 2022, 14:13
Bus parkir di Terminal tipe A, Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Lhokseumawe, Aceh, Minggu (9/5/2021).
ANTARA FOTO/Rahmad/foc.
Bus parkir di Terminal tipe A, Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Lhokseumawe, Aceh, Minggu (9/5/2021).

"Misalnya, sejam ditutup 4-5 kali, kemacetannya bisa panjang sekali. Karena double track,  bisa datang dari barat maupun timur," kata Anthony. 

 Penjualan tiket bus antar kota antar  provinsi (AKAP) untuk musim mudik lebaran 2022 mulai diserbu warga.  Total pemesanan tiket bus pada masa mudik lebaran saat ini telah naik hingga tiga kali lipat dari hari biasa. 

"Itu baru pemesanan, belum pas hari-H," ujarnya,

 Anthony mengatakan lonjakan permintaan tiket bus biasanya tidak menumpuk pada beberapa hari terakhir. Sebagian pemudik akan memesan tiket sebelum harga tinggi akibat lonjakan permintaan pada puncak arus mudik lebaran 2022.

Badan Litbang Kementerian Perhubungan memperkirakan mayoritas masyarakat akan menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor untuk mudik. Kemenhub memprediksi jumlah masyarakat yang mudik dengan kendaraan pribadi mencapai 36,17 juta orang atau 45,5% dari total masyarakat yang akan mudik. 

Masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan umum darat mencapai 24,3 juta atau 30,6%. Kendaraan umum yang dimaksud adalah bus mobil sewa, mobil travel, dan taksi online.  Pada peringkat ketiga, moda transportasi yang dipilih untuk mudik adalah pesawat terbang yang mencapai 12,1% atau 9,6 juta orang. Capaian tersebut diikuti moda kereta api sebanyak 7,71 juta orang (9,7%) dan kapal laut sebanyak 1,1 juta (1,4%). 


Sebanyak 79,4 juta orang diperkirakan akan mudik pada lebaran 2022. Dengan rincian, sebanyak 13 juta orang yang akan mudik berasal dari wilayah Jabodetabek dan sisanya dari daerah lain.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...