Stok Obat Wabah PMK Langka, Peternak Terpaksa Swadaya

Tia Dwitiani Komalasari
13 Juni 2022, 15:12
Petugas posko penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Kabupaten Aceh Besar menyuntikkan vitamin dan obat penurun demam pada kerbau yang terjangkit PMK di Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh, Selasa (31/5/2022).
ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/tom.
Petugas posko penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Kabupaten Aceh Besar menyuntikkan vitamin dan obat penurun demam pada kerbau yang terjangkit PMK di Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh, Selasa (31/5/2022).

Misalnya saja di Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan penanganan wabah PMK terus dilakukan, namun yang menjadi kendala saat ini kelangkaan obat ternak di wilayah tersebut.

"Obat ternak yang kita beli itu masih langka, sekarang sulit kita bisa dapatkan," kata Kepala Dinas Pertanian dan peternakan Lombok Tengah Lalu Taufikurahman seperti dikutip dari Antara, Senin (13/6).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya tengah dalam proses pembelian obat ke luar daerah. Setelah obat tersebut tersedia, Pemda akan langsung melakukan pelayanan kepada masyarakat secara gratis.

"Pemerintah daerah telah memberikan anggaran Rp70 juta untuk penanganan wabah PMK dari dana tak terduga," katanya.

 Dalam pelayanan wabah PMK tersebut,dia mengatakan, masyarakat diminta menggunakan dana swadaya secara kelompok, sehingga pihaknya hanya bisa memberikan pelayanan dari segi petugas.

"Untuk sementara memang pelayanan dilakukan secara swadaya," katanya.

Berdasarkan Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan 2021, berikut 10 provinsi dengan populasi sapi potong terbanyak:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...