Jepang Akan Tambah Investasi di MRT Jakarta, Ini Rencana Besarnya
Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi mengatakan pemerintah Jepang akan mengirimkan tim ahli ke Indonesia dalam waktu dekat. Hal ini dilakukan untuk melakukan kajian terkait pengembangan kawasan berorientasi transportasi (TOD) di sepanjang jalur MRT.
Selain itu, menurut Heri, akan ada forum bisnis di Jepang yang antara lain menawarkan partisipasi pengusaha Jepang untuk berinvestasi pada pengembangan TOD tersebut.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan proyek konstruksi east-west line dipastikan berjalan dengan baik dengan adanya perjanjian-perjanjian tersebut.
Dalam catatan MRT Jakarta, proyek east-west line dirancang dapat mengangkut 1,2 juta penumpang per hari dan memiliki 3 depo. Selain itu, proyek ini memiliki potensi energi dari pemasangan panel surya atap sebesar 30 megawaatt peak (MWp).
Sepanjang 2021, rata-rata penumpang MRT Jakarta mencapai 19.200 per hari. Sementara sebelum pandemi, rata-rata penumpang MRT Jakarta mencapai 88.444 per hari.