Operasi Pasar Selama Dua Bulan Gagal Menahan Kenaikan Harga Beras
Pada tingkat global, harga gabah di pasar internasional untuk kontrak dua bulan ke depan terpantau naik. Transaksi harian harga gabah diperjualbelikan USD17,39 hundredweight. Bila disetarakan rupiah, nilai ini setara dengan Rp 5.301,5 per kg. Harga ini dihitung sesuai kurs yang tercatat di Bank Indonesia yakni Rp 15,24 ribu per dolar.
Pemerintah gencar operasi pasar
Kenaikan harga beras tersebut terjadi meskipun pemerintah gencar melakukan operasi pasar. Kenaikan harga beras dikhawatirkan akan memicu inflasi.
"Memang harga beras naik sedikit, tapi kalau beras naik Rp 100 per kg saja sudah bahaya karena beras memberikan dampak ke inflasi lebih dari 3,3%. Saya sudah koordinasikan dengan Bulog agar kita koordinasi operasi pasar," kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Tangerang Selatan, Selasa (13/9).
Sepanjang Agustus 2022, Perusahaan Umum Badan Umum Logistik atau Perum Bulog telah menyalurkan 205 ribu ton beras untuk meredam kenaikan harga. Namun operasi pasar tersebut tidak bisa membendung kenaikan harga beras.
“Stablisasi harga adalah tugas dari pemerintah, maka kami akan habis-habisan melaksanakan amanah tersebut tanpa ada unsur kepentingan apapun kecuali kepentingan rakyat, terlebih ditengah situasi seperti sekarang,” kata Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas, Arief Prasetyo Adi, Arief dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis (1/9).