Petani Enggan Jual Beras ke Bulog, Cadangan Pemerintah Semakin Tipis

Nadya Zahira
21 November 2022, 18:07
Pemilik jasa angkutan kuda menuntun kudanya yang mengangkut karung berisi gabah di area persawahan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (8/11/2022).
ANTARA FOTO/Arnas Padda/tom.
Pemilik jasa angkutan kuda menuntun kudanya yang mengangkut karung berisi gabah di area persawahan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (8/11/2022).

 Sedangkan untuk rata-rata harga beras termahal jatuh kepada Kalimantan Tengah mencapai Rp 15.700 per kg. Serta untuk rata-rata harga beras termurah jatuh kepada Sulawesi Barat Rp 9.900 per kg. 

Cadangan Bulog menipis

Cadangan beras pemerintah atau CBP di gudang Bulog saat ini hanya 651 ribu ton, jauh di bawah cadangan ideal sebesar 1,2 juta ton. Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, menyarankan cara lain untuk meningkatkan CBP yaitu dengan impor.

Pria yang kerap disapa Buwas tersebut mengatakan, pemerintah harus bergerak cepat mengambil langkah alternatif untuk memenuhi stok CBP yang menipis. Dengan demikian, Bulog bisa menjalankan tugasnya dalam pengendalian ketersediaan dan harga pangan.

"Karena kalau kita terlambat, di satu sisi kita sudah tahu tidak mungkin dalam waktu dekat bisa menyerap dalam jumlah besar. Karena barangnya selain tidak ada, harganya juga tidak memungkinkan," kata Budi Waseso dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI di Gedung Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (16/11), seperti dikutip dari Antara.

Pada 2021, volume impor beras Indonesia mencapai 407,74 ribu ton. Angka tersebut tumbuh 14,44% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Namun demikian, beras yang diimpor tersebut merupakan jenis khusus.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...