Atasi Kesulitan Gas, Kilang Tangguh Akan Pasok LNG Pabrik Pupuk PIM 1

Muhamad Fajar Riyandanu
9 Desember 2022, 20:03
Atasi Kesulitan Gas, Kilang Tangguh Akan Pasok LNG Pabrik Pupuk PIM 1
Dok. PT Pupuk Kalimantan Timur
Ilustrasi. PT Pupuk Kalimantan Timur .

Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, PIM 1 kembali kesulitan mendapat gas dan terancam berhenti produksi di awal tahun depan. “Terus terang kami masih kesulitan gas. Januari tahun depan bisa mati lagi kalo gasnya belum dapat. Kami sedang fokus di situ,” kata Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Senin (5/12).

Pabrik PIM 1 sempat berhenti operasi selama 10 tahun karena kendala pasokan gas. Pabrik tersebut diaktifkan kembali pada kuartal kedua 2022 dan sanggup memproduksi pupuk urea dengan kapasitas 570 ribu ton per tahun.

Pupuk Iskandar Muda merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia, sebagai holding-nya. PIM didirikan berdasarkan Akte Notaris Soeleman Ardjasasmita Nomor 54 pada 24 Februari 1982.

Laman perusahan tersebut menuliskan, PIM memiliki dua unit pabrik pupuk urea dan ammonia, yaitu pabrik PIM-1 dan PIM-2. Pabrik PIM-1 berkapasitas produksi ammonia 330 ribu ton per tahun dan urea 570 ribu ton. Dahulu, proses pembangunan berjalan pada 1982 sampai 1984, lalu diresmikan pada 20 Maret 1985 dan beroperasi secara komersil pada 1 April 1985.

Sementara itu pabrik PIM-2 berkapasitas produksi Ammonia 396 ribu ton per tahun dan Urea 570 ribu ton. Pembangunannya mulai 23 Maret 1999 dan beroperasi sejak 15 Agustus 2005.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...