Peternak Mandiri Rugi 3,2 Triliun Imbas Harga Ayam Anjlok

Nadya Zahira
11 Januari 2023, 12:28
Ilustrasi Ayam Ternak
www.poultryindonesia.com
Ilustrasi Ayam Ternak

"Meskipun integrator menjual murah, namun bagi mereka kerugian cenderung sedikit karena mereka masih memiliki DOC (anak ayam) sendiri, pakan sendiri, obat-obatan sendiri bahkan channel distribusi sendiri yang tersistem bekerjasama dengan para broker. Sedangkan kami peternak rakyat, membeli sarana peternakan dan pakan dari mereka. Tentu dengan harga yang mahal. Jadi kami kalah bersaing disini," ujarnya.

Alvino mengatakan,  harga DOC turun Rp 2.000 -3.000 per ekor pada awal tahun i i. Namun harga pakan masih tinggi yakni Rp 8.300-8.800 per kilogram. Padahal tahun lalu, harga pakan hanya mencapai Rp 7.500 per kilogram.

"Harga pakan cenderung naik dengan alasan harga jagung naik. Padalah harga jagung turun dibawah Rp 5.000 per kilogram, namun harga pakan tidak kunjung turun," ujarnya.

Meskipun produksi ayam berlebih, namun Indonesia bukan negara produsen pertama daging ayam di dunia. Berdasarkan laporan Foreign Agricultural Service, Amerika Serikat merupakan produsen daging ayam terbesar di dunia. Negara ini menghasilkan daging ayam sebanyak 20,25 juta metrik ton pada 2020.

Jumlah itu naik 1,55% dibandingkan pada tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 19,94 juta metrik ton. Amerika Serikat juga memiliki angka konsumsi daging ayam tertinggi sebanyak 17 juta metrik ton pada tahun lalu.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...