Dua Jalan Tol Jadi Prioritas Pembangunan 2023, Anggaran Rp 7,8 Triliun
Bangun 183 km Jalan Tol pada 2022
Pembangunan jalan tol pada 2023 tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Pada 2022, Kementerian PUPR telah membangun 183 km jalan tol melalui skema investasi dan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha.
Adapun 17 jalan tol yang dibangun pada 2022:
1. Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Cisumdawu Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan: 11,4 km
2. Manado-Bitung Seksi 2B Danowudu – Bitung sepanjang 13,42 km
3. Sigli-Banda Aceh Seksi 2 Seulimeum– Jantho sepanjang 6,35 km
4. Binjai– Langsa Seksi Binjai-Tsabat sepanjang 11,8 km
5. Cibitung–Cilincing Seksi 2-3 TelagaAsih-Tarumajaya sepanjang 24.45 km
6.Serpong–Balaraja Seksi1A sepanjang 3,97 km
7. Padang –Pekanbaru Seksi Pekanbaru–Bangkinang sepanjang 31 km
8. Becakkayu Seksi 1A Cipinang–Casablanca & Koneksi Tol Wiyoto Wiyono Timur sepanjang 2 km
9. Cileunyi – Sumedang– Dawuan Seksi 2 Phase II & 3 Ciherang– Sumedang- Cimalaka sepanjang 21,1 km
10. Becakkayu Seksi 2A Jakasampurna – Marga Jaya sepanjang 4,87 km)
11. Lubuk Linggau – Bengkulu Seksi 3 Taba Penanjung - Bengkulu sepanjang 16,73 km
12. Semarang – Demak Seksi 2 Sayung – Demak sepanjang 16,31 km
13. Krian– Legundi– Bunder – Manyar JC Sumo Ramp 2 & 8 serta 4 & 5 sepanjang 6,83 km
14. Semarang–Batang SS KIT Batang sepanjang 3,05 km
15. Serpong–Cinere Seksi 2 Pamulang– Cinere sepanjang 3,64 km
16. Cinere – Jagorawi Seksi 3A Kukusan – Krukut sepanjang 3,20 km
17. Depok – Antasari JC Krukut sepanjang 2,6 km
Selama periode 2015-2020 panjang jalan tol di Indonesia bertambah sebanyak 1.486,83 km. Adapun ruas tol terpanjang yang beroperasi adalah Tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung dengan jarak 189,4 km. Jalan tol tersebut telah beroperasi sejak November 2019.