Dua Jalan Tol Jadi Prioritas Pembangunan 2023, Anggaran Rp 7,8 Triliun

Tia Dwitiani Komalasari
17 Januari 2023, 16:21
Foto udara sejumlah kendaraan roda empat melaju di Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis (22/12/2022). Pengoperasian jalan tol sepanjang 16,31 Km secara fungsional dan dibuka dua arah itu berlangsung 22 Desember 2022 hin
ANTARA FOTO/Aji Styawan/foc.
Foto udara sejumlah kendaraan roda empat melaju di Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis (22/12/2022). Pengoperasian jalan tol sepanjang 16,31 Km secara fungsional dan dibuka dua arah itu berlangsung 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 guna menghadapi libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 sebagai upaya mengurai kemacetan di jalur Pantura Semarang-Demak.

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menganggarkan dana Rp 7,8 triliun untuk pembangunan jalan tol pada 2023. Terdapat dua proyek prioritas ruas jalan tol sepanjang 6,5 km yang akan dibangun tahun ini.

"Serang-Panimbang dan Semarang-Demak menjadi prioritas pembangunan tahun ini," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (17/1).

Jalan Tol Serang – Panimbang sepanjang 83,67 km; terbagi menjadi 3 seksi yaitu: Seksi 1 Serang-Rangkasbitung (26,5 km); Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles (24,17 km); dan Seksi 3 Cileles – Panimbang (33 km).  Jalan tol ini ditargetkan beroperasi 2024.

Sementara jalan Tol Semarang Demak Seksi II sudah mulai dibuka tahun lalu. Namun kontruksi Tol Semarang-Demak Seksi I baru akan dimulai akhir 2023.

Sementara total anggaran untuk Bidang Bina Marga sebesar Rp 49,31 triliun. Selain jalan tol, Dana tersebut juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur jalan, jembatan, flyover atau terowongan, dan perawatan jalan nasional.

Bangun 183 km Jalan Tol pada 2022

Pembangunan jalan tol pada 2023 tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Pada 2022, Kementerian PUPR telah membangun 183 km jalan tol melalui skema investasi dan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha.

Adapun 17 jalan tol yang dibangun pada 2022:

1. Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Cisumdawu Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan: 11,4 km
2. Manado-Bitung Seksi 2B Danowudu – Bitung sepanjang 13,42 km
3. Sigli-Banda Aceh Seksi 2 Seulimeum– Jantho sepanjang 6,35 km
4. Binjai– Langsa Seksi Binjai-Tsabat sepanjang 11,8 km
5. Cibitung–Cilincing Seksi 2-3 TelagaAsih-Tarumajaya sepanjang 24.45 km
6.Serpong–Balaraja Seksi1A  sepanjang 3,97 km
7. Padang –Pekanbaru Seksi Pekanbaru–Bangkinang sepanjang 31 km
8. Becakkayu Seksi 1A Cipinang–Casablanca & Koneksi Tol Wiyoto Wiyono Timur sepanjang 2 km
9. Cileunyi – Sumedang– Dawuan Seksi 2 Phase II & 3 Ciherang– Sumedang- Cimalaka sepanjang 21,1 km
10. Becakkayu Seksi 2A Jakasampurna – Marga Jaya sepanjang 4,87 km)
11. Lubuk Linggau – Bengkulu Seksi 3 Taba Penanjung - Bengkulu sepanjang 16,73 km
12. Semarang – Demak Seksi 2 Sayung – Demak sepanjang 16,31 km
13. Krian– Legundi– Bunder – Manyar JC Sumo Ramp 2 & 8 serta 4 & 5 sepanjang 6,83 km
14. Semarang–Batang SS KIT Batang sepanjang 3,05 km
15. Serpong–Cinere Seksi 2 Pamulang– Cinere sepanjang 3,64 km
16. Cinere – Jagorawi Seksi 3A Kukusan – Krukut sepanjang 3,20 km
17. Depok – Antasari JC Krukut sepanjang 2,6 km

Selama periode 2015-2020 panjang jalan tol di Indonesia bertambah sebanyak 1.486,83 km. Adapun ruas tol terpanjang yang beroperasi adalah Tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung dengan jarak 189,4 km. Jalan tol tersebut telah beroperasi sejak November 2019.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...