Kemenperin Soal Impor KRL: Prioritaskan Produk Dalam Negeri

Nadya Zahira
1 Maret 2023, 08:42
Rangkaian Commuterline (KRL) memasuki Stasiun Kebayoran, Jakarta, Senin (19/12/2022).
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.
Rangkaian Commuterline (KRL) memasuki Stasiun Kebayoran, Jakarta, Senin (19/12/2022).

Anne mengatakan, KAI Commuter sudah membuka diskusi dengan produsen kereta baik dari INKA, Jepang, dan Spanyol mengenai opsi upgrade teknologi. Namun demikian, ternyata hal itu membutuhkan kajian selama satu hingga dua tahun. 

Di sisi lain, kondisi penumpang KRL saat ini sudah mencapai 830 ribu per hari. Angka tersebut mendekati jumlah penumpang sebelum pandemi sebesar 1,2 juta orang. 

"Tahun ini diperkirakan jumlah penumpang KRl akan mencapai lebih dari satu juta per hari," kata Anne. 

Oleh sebab itu, KAI Commuter memilih untuk mengajukan opsi impor KRL bekas dari Jepang. Namun demikian, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan restu  dari pemerintah untuk melakukan impor tersebut.

Anne mengatakan, pengurangan operasional KRL tersebut akan berdampak pada kepadatan penumpang terutama pada jam sibuk. KAI Commuter rencananya akan melakukan rekayasa KRL untuk mengantisipasi kepadatan penumpang tersebut. "Walaupun memang kita prediksi jam-jam sibuk, uraian dari kepadatan di stasiun itu waktunya akan lebih panjang," ujarnya. 

Anne mengatakan, KAI Commuter saat ini mengoperasikan 93 KRL untuk melayani 1,2 juta penumpang ada masa sebelum pandemi. Sementara saat ini, KAI Commuter mengoperasikan 96 KRL untuk melayani penumpang dengan 1.100 perjalanan.

Tren pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line terus meningkat tiap bulannya sepanjang 2022, seperti tertera dalam grafik.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...