Harga Fleksibilitas Gabah Belum Kompetitif, Bisa Picu Kelangkaan Beras

Nadya Zahira
14 Maret 2023, 11:29
Petani memanen padi di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (2/2/2023).
ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/aww.
Petani memanen padi di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (2/2/2023).

Dia menuturkan kebijakan perberasan perlu difokuskan pada bagaimana membuat proses produksi menjadi lebih efisien dan berkelanjutan. Pasalnya, menurut Faisol, berbagai persoalan masih ada pada produksi beras, seperti tingginya ongkos produksi dan minimnya akses petani terhadap input pertanian berkualitas. Ditambah, faktor di luar proses seperti melemahnya daya beli, kenaikan harga bahan bakar minyak dan krisis iklim. 

Menurut dia, tingginya ongkos produksi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan harga beras nasional menjadi tinggi. Kondisi geografis Indonesia juga membuat biaya pengangkutan menjadi tinggi.

Studi International Rice Research Institute atau IRRI pada tahun 2016 menemukan bahwa ongkos produksi beras di Indonesia 2,5 kali lebih mahal dari Vietnam dan 2 kali lebih mahal dari Thailand. 

Studi ini juga menunjukkan rata-rata biaya produksi satu kilogram beras di Indonesia adalah Rp 4.079, hampir 2,5 kali lipat biaya produksi di Vietnam (Rp 1.679), hampir 2 kali lipat biaya produksi di Thailand (Rp 2.291) dan India (2.306). 

Ongkos produksi beras di Indonesia juga lebih mahal 1,5 kali dibandingkan dengan ongkos produksi di Filipina (Rp 3.224) dan Tiongkok (Rp 3.661).

United States Department of Agriculture (USDA) memproyeksikan produksi beras global mencapai 503,27 juta metrik ton (MT) pada musim 2022/2023, turun 11,78 juta MT (2,29%) dari musim 2021/2022.

Indonesia menjadi produsen beras terbesar keempat di dunia, sekaligus nomor satu di Asia Tenggara dengan estimasi produksi 34,6 juta MT pad musim 2022/2023.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...