HET Beras Naik Signifikan Mulai Rp 10.900 per Kg, Berikut Rinciannya

Nadya Zahira
17 Maret 2023, 09:37
Calon pembeli mengecek kualitas beras di Pasar Larangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (2/3/2023). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2023 rata-rata harga beras kualitas premium Rp11.818 per kg naik 4,17 persen dari harga sebelumnya,
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/tom.
Calon pembeli mengecek kualitas beras di Pasar Larangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (2/3/2023). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2023 rata-rata harga beras kualitas premium Rp11.818 per kg naik 4,17 persen dari harga sebelumnya, kualitas medium Rp11.301 per kg naik 4,62 persen, dan harga beras luar kualitas di penggilingan Rp10.468 per kg naik 2,35 persen.

Sementara untuk Zona 2 meliputi Sumatera selain Lampung dan Sumatera Selatan, NTT, dan Kalimantan senilai Rp 11.500. Zona 3 meliputi Maluku dan Papua sebesar Rp 11.800 per kg.

Kemudian untuk HET Beras Premium di Zona 1 Rp 13.900 per kg, di Zona 2 Rp 14.400 per kg, dan di Zona 3 Rp 14.800 per kg.

Arief mengatakan, penetapan HPP dan HET sebelumnya telah dilakukan dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) bersama Menteri Koordinator Perekonomian, pada Selasa, (14/3) di Jakarta. Selanjutnya setelah diputuskan akan dituangkan ke dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan). 

“Presiden meminta untuk segera diumumkan, sedangkan mengenai perundangannya masih dalam proses sehingga ini bisa dapat diberlakukan segera,” ujarnya.

Sebelum diputuskan, usulan HPP dan HET terbaru ini telah melewati proses diskusi dan memperhatikan masukan seluruh stakeholder perberasan nasional dengan mempertimbangkan biaya pokok produksi, margin petani, kualitas gabah dan beras, serta dampak kenaikan inflasi. 

“Sebelum penetapan kami telah melakukan diskusi dan mendapatkan masukan mengenai angka HPP dan HET. Hasil masukan dari organisasi petani, penggilingan, dan Kementerian/Lembaga terkait tersebut kemudian dihitung dan dianalisis, diantaranya terkait dampaknya terhadap inflasi,” ungkapnya.

Arief menegaskan, tujuan utama segera ditetapkan HPP dan HET ini adalah untuk menjaga keseimbangan harga baik di tingkat hulu maupun hilir. 

“Tujuan kita sesuai arahan Bapak Presiden menjaga stabilitas dan keseimbangan harga gabah dan beras baik di tingkat petani, penggilingan, pedagang, serta masyarakat," ujarnya.

Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan, harga beras di Indonesia terus naik sejak Agustus 2022 sampai awal tahun ini.

Pada Februari 2023 rata-rata harga beras kualitas premium secara nasional mencapai Rp13.521 per kilogram (kg). Harga tersebut naik 9% dibanding Februari 2022 (year-on-year/yoy), sekaligus menjadi rekor tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...