Hadapi El Nino, Jokowi Wanti-wanti Jaga Cadangan Beras Akhir Tahun

Andi M. Arief
10 Juli 2023, 13:41
jokowi, beras, pangan
ANTARA FOTO/Sakti Karuru/Spt.
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Bupati Keerom Piter Gusbager (kiri) usai memanen jagung di kawasan lumbung pangan (food estate) Kampung Wambes, Distrik Mannem, Keerom, Papua, Kamis (6/7/2023).

Presiden Joko Widodo ingatkan pembantunya untuk berhati-hati dalam menjaga cadangan beras saat memasuki 2024. Pasalnya, El Nino akan mulai terjadi pada September-Oktober 2023.

Bahkan Jokowi memanggil sejumlah menteri dan kepala lembaga ke Istana hari ini untuk membahas pasokan pangan. Salah satu yang menghadiri rapat adalah Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi

Arief mengatakan pasokan beras lokal akan masih terjaga pada Oktober-Desember 2023 lantaran panen gadu. Seperti diketahui, panen gadu adalah panen dari tanaman yang ditanam pada musim kemarau pada April-September.

Arief mengatakan Desember 2023 hingga Februari 2024 menjadi masa rentan mengingat periode tersebut merupakan masa tanam serentak dan tidak ada pasokan beras lokal.

"Sampai hari ini, kalau kalkulasi kami terkait pasokan beras masih positif. Hanya saja Presiden minta hati-hati," kata Arief di Istana Kepresidenan, Senin (10/7).

Arief mengatakan tugas pemerintah saat ini adalah menjaga cadangan beras saat berganti tahun menuju 2024. Salah satu strategi yang telah disiapkan adalah impor beras.

Arief mencatat Bapanas melalui ID FOOD telah memiliki izin impor beras sebanyak 2 juta ton sepanjang tahun ini. Menurutnya, sebanyak 500.000 ton telah digunakan oleh ID FOOD.

Dengan demikian, Arief mengatakan ID FOOD masih memiliki izin untuk mengimpor 1,5 juta ton beras hingga akhir tahun. "Presiden sudah menugaskan untuk siap-siap, jangan sampai nanti terlambat," kata Arief.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...