Aturan Kemendag Terkait Project S TikTok Shop Rampung, Ini Bocorannya
“Itu bukan hanya untuk TikTok, untuk seluruh e-commerce lintas-batas alias cross border commerce. Jadi jangan kemudian saya dianggap anti-TikTok, bukan. Saya hanya mau melindungi produk UMKM supaya ada playing field yang sama dengan produk dari luar, jangan kemudian mereka diberi kemudahan,” ujar Teten.
Bantahan TikTok
Sementara itu, Head of Communications TikTok Indonesia, Anggini Setiawan mengatakan, pihaknya tidak berniat untuk meluncurkan Project S TikTok di Tanah Air.
"Kami sampaikan juga, bahwa kami tidak punya niatan untuk menciptakan produk e-commerce sendiri atau untuk menjadi wholesaler atau Project S, akan berkompetisi dengan para penjual lokal di Indonesia," ujar Anggini dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Rabu (26/7).
Anggini mengatakan, pihaknya juga tidak pernah berniat membuka bisnis lintas batas di Indonesia. Menurut dia, hal ini merupakan komitmen TikTok untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM lokal di Indonesia.
“Tidak benar bahwa kami akan meluncurkan inisiatif lintas batas di Indonesia, dan kami senang sekali akhirnya hari ini hal tersebut bisa kami sampaikan langsung kepada Kementerian Koperasi dan UKM," kata dia.
Menurut dia, Inisiatif e-commerce TikTok Shop juga disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasar, dan apa yang berhasil di pasar lain belum tentu berhasil di Indonesia. “Kami meyakini bahwa model TikTok Shop yang telah kami sesuaikan dengan pasar Indonesia, dapat memberdayakan dan membawa manfaat bagi para penjual lokal, dan kami akan terus menerapkan pendekatan ini,” kata dia.
Pengguna TikTok di seluruh dunia bertambah 12,6% dibandingkan pada tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Jika dibandingkan kuartal sebelumnya, aplikasi besutan Bytedance ini naik 3,9% (quarter-to-quarter/qtq).
Berdasarkan negaranya, pengguna TikTok paling banyak masih berasal dari Amerika Serikat. Terdapat 116,49 juta pengguna TikTok yang berasal dari Negeri Paman Sam pada April 2023.
Adapun Indonesia juga kukuh di peringkat kedua dengan jumlah pengguna TikTok terbanyak dunia yaitu mencapai 112,97 juta pengguna. Jumlah tersebut hanya selisih 3,52 juta pengguna dari jumlah pengguna TikTok di AS.