Menhub Janji Perjalanan LRT Tak Akan Terganggu Kondisi Longspan

Andi M. Arief
3 Agustus 2023, 13:21
lrt, longspan, kereta
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) melintas di jembatan rel lengkung (longspan) LRT Kuningan, Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan alasan soal jembatan lengkung bentang panjang atau longspan Lintas Raya Terpadu (LRT) di persimpangan Kuningan merupakan. Budi mengatakan desain yang ada bukan solusi terbaik, namun diperlukan untuk mengatasi tantangan topografi di daerah tersebut.

Budi mengapresiasi desain longspan LRT tersebut walaupun kecepatan harus berkurang sekitar 50% saat melalui simpang Kuningan. Namun ia memperkirakan memperkirakan rata-rata kecepatan LRT dari Stasiun Harjamukti ke Stasiun Dukuh Atas tetap mencapai 80 kilometer per jam.

"Di titik longspan Kuningan itu, kira-kira rata-rata kecepatan LRT separuhnya," kata Budi di Istana Kepresidenan, Kamis (3/8).

Budi mengatakan moda transportasi apapun wajib menurunkan kecepatannya saat melalui tikungan. Oleh karena itu, Budi berpendapat desain longspan LRT Kuningan tersebut patut mendapatkan apresiasi lantaran menjadi infrastruktur pertama di dunia.

Selain itu, Budi mencatat hampir seluruh atau sekitar 90% dari semua bagian konstruksi LRT dilakukan oleh anak bangsa. Budi berkomitmen akan terus meningkatkan performa LRT sepanjang Agustus 2023 sebelum beroperasi secara komersial.

"Bayangkan, konstruksi MRT masih bergantung dengan Jepang, Kereta Cepat masih bergantung pada Cina, konstruksi LRT ini sudah kita sendiri," katanya.

Budi juga menjanjikan waktu tempuh LRT di antara stasiun tidak akan berubah atau selama tiga menit. Selain itu, Budi berkomitmen waktu tempuh dari Stasiun Harjamukti ke Stasiun  Dukuh Atas akan selalu sama.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...