Luhut Ungkap Alasan Tesla Tunda Investasi di RI Tapi Masuk ke Malaysia

Andi M. Arief
15 Agustus 2023, 11:24
Luhut dan Elon Musk
Katadata
Luhut dan Elon Musk

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar  Pandjaitan menjelaskan hasil pertemuannya dengan CEO Tesla, Elon Musk, di Amerika Serikat pekan lalu. Luhut mengungkapkan Tesla menunda investasi di Indonesia hingga 2025.

Menurut Luhut, Elon Musk mengatakan padanya bahwa Tesla saat ini kelebihan produksi. Sementara permintaan sedang suram karena kondisi ekonomi global.

"Tesla tidak mau seperti General Motor yang bangkrut karena kelebihan pasokan produksi," kata Luhut pada akun resmi media sosialnya dikutip Selasa (15/8).

Luhut menyampaikan, Tesla tidak mau mengambil resiko investasi di tengah ketidakpastian ekonomi global. Salah satunya adalah konflik antara Amerika Serikat dan Cina terkait Taiwan. Sebagai informasi, Taiwan memegang posisi penting dalam produksi Tesla karena memasok 75% dari komponen elektrik merek mobil listrik tersebut.

Alhasil, kata Luhut, Tesla menunda seluruh investasinya di bidang produksi. Selain di Indonesia, Tesla juga menunda investasi Gigafactory di Meksiko. 

Dilansir dari Reuters, nilai investasi pembangunan fasilitas produksi Tesla di Mexico mencapai US$ 5 miliar atau setara Rp 76,61 triliun. Selain pabrik mobil, Tesla berencana melakukan investasi dalam bentuk pabrik baterai kendaraan listrik di Negeri Sombrero itu.

Investasi di Malaysia

Luhut tidak menampik jika Tesla akan melakukan investasi di negara lain di kawasan Asia tahun ini. Namun demikian, investasi tersebut ada pada bidang penjualan mobil.

"Investasi itu berbentuk agen penjualan mobil. Kita pun bisa jadi tempat investasi itu, tapi itu bukan tujuan kami," kata Luhut.

Pada Juli 2023, Tesla mengumumkan berinvestasi di Malaysia. Ekspansi ini merupakan tanggapan langsung terhadap prakarsa pemimpin global kendaraan baterai listrik yang diperkenalkan oleh Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia.

Dalam situs resmi Otoritas Pengembangan Investasi Malaysia atau MIDA, pemerintah Malaysia memaparkan empat sotoran utama dari investasi Tesla di Malaysia.  Berikut empat aktivitas investasi utama Tesla di Malaysia:

1. Kantor Pusat dan Pusat Layanan

Tesla akan mendirikan kantor pusat dan pusat layanan tercanggih di Cyberjaya, Selangor. Lokasi ini akan berfungsi sebagai pusat seluruh operasi perusahaan, pemasaran, pelatihan, dan aktivitas dukungan pelanggan. Selain itu, menjadi pusat pemeliharaan kendaraan yang dilengkapi dengan alat diagnostik canggih dan dikelola oleh teknisi Tesla yang terlatih. Hal ini demi menawarkan layanan purna jual kepada pelanggan.

2. Impor Kendaraan

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...