Pemerintah Ambil Alih Proyek Pengadaan Air Bersih Belasan Triliun
Rapat internal lintas kementerian itu juga menyepakati pendanaan untuk pembangunan 3 juta sambungan rumah air minum tahun depan mencapai kurang lebih Rp 17 triliun. Rinciannya: anggaran Rp 16 triliun untuk pengadaan sambungan dan Rp 1,2 triliun untuk penyediaan air baku.
"Tapi kami akan kaji lagi apakah akan kami pakai semuanya. Kami akan sisir dulu terkait berapa dana yang sudah dialokasikan, baik melalui dana alokasi khusus maupun yang ada di Kementerian PUPR," ujar Suharso.
Dia optimistis rencana pembangunan 3 juta sambungan rumah air minum tahun depan berjalan mulus. Hal tersebut didukung oleh kepastian sumber air sekitar 38 ribu liter untuk menyuplai air bersih ke lebih dari 3 juta sambungan.
"Pemerintah daerah tidak punya kemampuan untuk mendanai pembangunan instalasi. Maka, nantinya pemerintah pusat hanya menghubungkan idle capacity yang sudah ada dengan sambungan rumah yang kami bangun," kata Suharso.
Adapun idle capacity merupakan kapasitas air minum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang belum termanfaatkan. Idle capacity dapat disebabkan oleh kurangnya kapasitas air baku, kurangnya infrastruktur distribusi, menurunnya kapasitas teknis, dan rusaknya infrastruktur.