Menteri Erick: Merger Pelita Air dan Citilink Demi Tekan Harga Tiket
Menurut dia, total populasi di dalam negeri mendekati 280 juta orang dengna pendapatan per kapita US$ 4.700 per tahun. Dengan demikian, ia menilai industri maskapai nasional setidaknya harus memiliki 10% dari total pesawat yang ada di Amerika Serikat.
"Anggap Indonesia 10% nya dari Amerika dan catatan terpenting, Indonesia adalah negara kepulauan, Amerika satu pulau," katanya.
Erick menjelaskan Pelita dibentuk karena kekhawatiran BUMN mengenai potensi kegagalan restrukturisasi Garuda Indonesia. Menurut data yang disampaikan Erick, Pelita Air saat ini memiliki 12 pesawat dan jumlahnya akan ditingkatkan menjadi 20 pesawat. Sementara itu, Garuda Indonesia memiliki 60 pesawat dan Citilink sebanyak 50 pesawat.
Wakil BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko mengatakan, pihaknya menargetkan rencana merger perusahaan maskapai negara tersebut akan rampung tahun ini. "Tapi kita lihat pembukuannya seperti apa, perlu proses lah, kalau tahun ini ya tahun ini," kata Tiko ketika ditemui wartawan, Kamis (31/8).