Ekspor Produk Halal RI Jeblok Tahun Ini, Tertekan Harga Komoditas

Andi M. Arief
19 Desember 2023, 14:05
neraca perdagangan, ekspor, harga komoditas
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/Spt.
Ilustrasi. Penurunan nilai ekspor produk halal Indonesia disebabkan oleh penurunan harga komoditas.

Menurutnya, pelemahan rupiah membuat harga jual per unit ikut susut. Walau demikian, Didi menekankan harga jual per unit tetap berdasarkan negosiasi antara eksportir dan importir.

"Akan tetapi, negosiasi harga saat ini tidak akan sama dengan harga besok karena mereka akan melihat kurs rupiah," katanya.

Di sisi lain, ia menyampaikan nilai ekspor produk halal berkontribusi hingga 21,03% dari total nilai ekspor nasional pada Januari-Oktober 2023. Dengan demikian, ia menilai performa nilai ekspor nasional akan menggambarkan performa nilai ekspor halal.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, nilai ekspor nasional mencapai US$ 236,41 miliar pada Januari-November 2024. Angka ini naik 6,5% yoy atau 7,2% sejak awal tahun atau year to date. 

Sementara itu, impor November US$ 19,59 miliar atau naik 4,89% secara bulanan dan 3,29% secara tahunan. Peningkatan ini didorong oleh impor barang modal dan konsumsi yang masing-masing naik 13,66% dan 19,82% secara tahunan.

Produk makanan dan minuman untuk rumah tangga yang berkontribusi terhadap impor barang konsumsi mencatatkan kenaikan terbesar, yaitu 31,38% secara tahunan. Disusul oleh produk barang konsumsi setengah tahan lama yang naik 17,24%, sedangkan impor bahan baku atau penolong terkontraksi 1,05%.

BPS mendata neraca dagang surplus US$ 2,41 miliar pada November dan mempertahankan surplus selama 43 bulan berturut-turut. Neraca perdagangan Indonesia secara kumulatif selama Januari hingga November surplus US$ 33,63 miliar.

“Kinerja neraca dagang Indonesia yang masih surplus ini mencerminkan ketahanan eksternal Indonesia yang masih terjaga di tengah peningkatan risiko global,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal alias BKF Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu di Jakarta, Minggu (17/12).

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...