Kinerja Tekstil Lesu Meski Ada Pemilu: Pesanan Kaos Kampanye Sepi

Andi M. Arief
10 Januari 2024, 16:35
kampanye, kaos, pemilu 2024
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/rwa.
Pekerja memproduksi kaos kampanye partai di salah satu konveksi baju di Sindang, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (19/12/2023). Menurut pengusaha konveksi, memasuki masa kampanye permintaan produksi kaos alat peraga kampanye (APK) atau atribut partai meningkat hingga 70 persen dan dalam sehari mereka mampu memproduksi hingga 500 kaos APK.

"Kalau pasar daring dan luring dipenuhi produk impor, saya yakin utilisasi tetap 30%. Namun, kalau produk impornya dikurangi, saya yakin utilisasi naik jadi 60%," katanya.

Nandi mengamati sebagian besar IKM garmen saat ini juga belum meningkatkan produksi menghadapi pasar Lebaran 2024. Nandi mengatakan para IKM garmen umumnya melakukan spekulasi produksi sebelum pandemi Covid-19 untuk menghadapi lonjakan permintaan setiap pasar Lebaran.

Menurut dia, IKM garmen hanya memproduksi pakaian secukupnya.  Oleh karena itu, utilisasi IKM garmen belum bergerak dari level 30% saat ini.

Namun demikian, ia menemukan perbedaan pemesanan garmen pada pasar Lebaran 2024, yakni langsung ke konveksi. Menurutnya, saat ini rantai pasok ritel di pasar induk tekstil terpangkas oleh penggunaan ekosistem digital.

Ia menjelaskan, sebagian konveksi IKM garmen saat ini telah membangun toko daring. Dengan demikian, pengecer kini langsung memesan garmen langsung ke konveksi dan memotong rantai ritel di pasar induk.

"Sekarang ada penjual-penjual daring yang bekerjasama dengan konveksi karena konveksi sudah mulai menjamah media sosial. Sekarang pengecer langsung memesan ke konveksi dan melewati pasar induk," kata Nandi.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...