Gibran Sebut Indonesia Swasembada Beras pada 2019-2022, Apakah Benar?

Andi M. Arief
22 Januari 2024, 18:28
gibran, swasembada beras
ANTARA FOTO//M Risyal Hidayat/tom.
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat Keempat Pilpres 2024 mengangkat tema terkait pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Pengamat pertanian dari Institut Pertanian Bogor Dwi Andreas Santosa menyebut, Indonesia saat ini memang sudah mencapai swasembada beras meski masih mengimpor.  Andreas menjelaskan, status swasembada merupakan kondisi di mana 90% kebutuhan sebuah pangan dapat dipenuhi dari dalam negeri.

Ia mendata volume impor beras selama 10 tahun terakhir belum pernah menembus 3 juta ton atau 10% dari rata-rata produksi beras nasional. Khudori mencatat impor beras dalam volume besar hanya terjadi pada tahun ini dan pada 2018 yang juga mencapai 2,3 juta ton.

Selain itu, Khudori menemukan volume impor beras sebagian besar di bawah 1 juta ton. Berikut data impor beras yang dihimpun databoks:

Di sisi lain, Menteri Pertanian Amran Sulaiman sebelumnya mendefinisikan kondisi swasembada sebagai menghilangkan kegiatan importasi beras. Ia pun menyebut, Indonesia dapat mengantongi status swasembada beras, semudah membalik telapak tangan. 

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...