Harga CPO Melonjak 4,06% pada Februari, Minyak Goreng Makin Mahal?

Agustiyanti
1 Februari 2024, 09:33
harga cpo, cpo, minyak goreng, referensi cpo
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/nym.
Pekerja mengangkut kelapa sawit hasil panen di Desa Pucok Lueng, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (4/2/2023). Harga referensi produk minyak kelapa sawit (CPO) periode 1-15 Februari 2023 sebesar 879,31 dolar AS/MT yaitu turun 41,26 dolar AS dari periode sebelumnya sebesar 920,57 dolar AS/MT akibat penurunan permintaan dari India dan Tiongkok serta imbas dari penguatan kurs ringgit Malaysia terhadap dolar AS.

Peningkatan harga referensi dan HPE biji kakao antara lain dipengaruhi oleh peningkatan permintaan yang tidak diimbangi dengan peningkatan produksi, terutama di negara produsen di wilayah Afrika seperti Pantai Gading dan Nigeria akibat penyakit tanaman dan fenomena El Nino.

Bagaimana dengan harga minyak goreng?

CPO merupakan bahan baku minyak goreng. Harga minyak goreng curah telah naik Rp 430 per liter pada Januari. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendata harga rata-ratanya pada Senin (29/1), telah mencapai Rp 15.050 per liter.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim mengatakan ada dua pendorong pertumbuhan harga minyak goreng curah sepanjang Januari 2024. Keduanya adalah peningkatan biaya produksi dan pelemahan permintaan ekspor.

"Kenaikan minyak goreng curah di beberapa daerah disebabkan menurunnya jumlah realisasi aturan kewajiban pasar domestik (DMO) akibat kondisi pasar ekspor CPO (minyak sawit mentah) dan turunannya yang masih lesu," kata Isy kepada Katadata.co.id.

Harga minyak goreng curah tertinggi terjadi di Papua Barat Daya yang mencapai Rp 21.210 per liter. Untuk harga terendah ada di Kalimantan Selatan senilai Rp 13.460 per liter

Faktor pendorong kenaikan harga lainnya adalah biaya produksi minyak goreng curah di pabrik telah naik. "Harga di kebun tidak berubah, tapi harga produk di pabrik sudah naik. Tapi saya belum tahu naik karena apa, saya belum tahu detailnya," ujarnya.

Oleh karena itu, Isy akan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga dan Satgas Pangan untuk memastikan penyaluran minyak DMO hingga Hari Raya Idul Fitri 2024. "Selain itu, Kemendag akan berkoordinasi dengan para produsen untuk memastikan pasokan minyak goreng tetap terjaga, utamanya menghadapi puasa dan lebaran 2024," katanya.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...