Bulog Pastikan Persediaan Beras Cukup untuk Ramadan dan Lebaran

Ferrika Lukmana Sari
20 Februari 2024, 07:05
beras
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/nz
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melihat stok beras di gudang Bulog Divre Jatim, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (17/2/2024). Stok beras untuk kebutuhan masyarakat di Jawa Timur selama tiga bulan mendatang tercatat dalam kondisi aman sekitar 135 ribu ton.
Button AI Summarize

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menegaskan, bahwa pihaknya berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan beras bagi masyarakat Indonesia hingga puasa ramadan dan lebaran 1445 hijriah.

Bulog memiliki ketersediaan stok beras yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya menjelang bulan puasa dan Lebaran,” kata Bayu dikutip dari Antara, Selasa (20/2). 

Bayu menekankan, bahwa Bulog saat ini secara rutin menggelontorkan beras ke berbagai saluran distribusi, baik untuk Program Bantuan Pangan Beras maupun Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Stok beras Bulog saat ini mencapai 1,2 juta ton.

Untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, selain menyalurkan bantuan pangan beras pada Februari dan persiapan alokasi beras pada Maret, Bulog juga terus mendorong distribusi beras ke berbagai saluran seperti Pasar Induk Cipinang, pasar tradisional bahkan ke outlet-outlet ritel modern.

“Jadi, ritel modern pun sudah mulai terpenuhi dalam seminggu terakhir ini, sehingga masyarakat tidak perlu kesulitan dalam mencari beras,” ujar Bayu lagi.

Dampingi Jokowi Salurkan Bansos Beras

Bayu turut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penyaluran bantuan beras 10 kilogram kepada keluarga penerima manfaat di Tanggerang Selatan, Banten.

Jokowi menegaskan, bahwa program bantuan pangan beras tersebut merupakan salah satu solusi dalam menghadapi situasi perberasan yang saat ini tengah mengalami fluktuasi harga.

Selain itu, dia menyebut, kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh cuaca el nino di seluruh dunia, sehingga berdampak pada kenaikan harga, karena jumlah produksi menurun, sementara kebutuhan konsumsi masyarakat cenderung tetap atau bahkan mengalami peningkatan.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...