Aparat Temukan Impor Beras dan Migor Ilegal Masuk Lewat Jalur Tikus

Tia Dwitiani Komalasari
5 April 2024, 07:31
Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M Panggabean, melakukan penelusuran di jalur tikus sisi perbatasan luar negeri Entikong pada Rabu (3/4).
Katadata
Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M Panggabean, melakukan penelusuran di jalur tikus sisi perbatasan luar negeri Entikong pada Rabu (3/4).

Menurut informasi dari Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP RI,  setidaknya terdapat 54 jalur tikus (perlintasan tidak resmi) di wilayah Kalimantan Barat. Jalur tikus tersebut terbagi di Kabupaten Sambas, Bengkayang, dan Sanggau.

Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kalimantan Barat, Amdali Adhitama, mengatakan jalur tikus di perbatasan darat Indonesia Malaysia menjadi permasalahan tersendiri. Potensi masuk dan tersebarnya hama penyakit melalui komoditas selundupan tersebut sangat potensial.

"Komoditas tersebut nanti akan diproses sesuai Undang-Undang Karantina dan tentunya kita terus bersinergi agar hal-hal seperti ini dapat diantisipasi di hari mendatang," ujarnya.

Amdali menjelaskan bahwa temuan media pembawa dalam patroli gabungan tersebut terdiri dari beras 100 kg (terbagi dalam 10 kantong) dan minyak goreng 75 liter.

Apel dan Patroli gabungan tersebut diikuti oleh 18 instansi di perbatasan yaitu CIQS, Satgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 16/Tk, BNPP Entikong dan instansi terkait lainnya.

"Saya instruksikan pada seluruh jajaran karantina baik yang di pos lintas batas maupun di tempat pemasukan dan pengeluaran lain untuk selalu membina sinergi antar lembaga untuk memperkuat fungsi dan tugas karantina," pungkas Sahat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...