The Fed Ungkap Kemungkinan Suku Bunga Naik Lagi
Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve membuka peluang kenaikan suku bunga kembali guna mengendalikan inflasi yang menanjak.
Gubernur The Fed Michelle Bowman mengatakan, ada kemungkinan suku bunga harus dinaikkan lebih tinggi untuk mengendalikan inflasi. Ia memperhatikan sejumlah potensi risiko kenaikan inflasi dan menyebut, para pengambil kebijakan perlu berhati-hati untuk tidak melakukan pelonggaran kebijakan terlalu cepat.
“Meskipun ini bukan perkiraan dasar saya, saya terus melihat risiko bahwa pada pertemuan mendatang kita mungkin perlu menaikkan suku bunga kebijakan lebih lanjut jika kemajuan dalam mengendalikan inflasi terhenti atau bahkan berbalik arah,” katanya saat berpidato di hadapan Shadow Open Market Committee seperti dikutip dari CNBC.
Ia menilai, penurunan suku bunga kebijakan yang terlalu cepat atau terlalu cepat dapat mengakibatkan kembalinya inflasi tinggi. Hal tersebut berisiko kenaikan suku bunga kebijakan lebih lanjut di masa depan untuk mengembalikan inflasi ke 2 persen dalam jangka panjang.”
Sebagai anggota Dewan Gubernur, Bowman adalah anggota tetap dengan hak suara di Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang menetapkan tingkat suku bunga. Sejak menjabat pada akhir tahun 2018, pidato publiknya telah menempatkannya pada sisi FOMC yang lebih hawkish, yang berarti ia lebih menyukai sikap yang lebih agresif dalam mengendalikan inflasi.
Bowman mengatakan The Fed belum berada pada kondisi untuk memangkas suku bunga. “Saya terus melihat sejumlah risiko positif terhadap inflasi," kata dia.