Menaker Ungkap Kandidat Investor Penyelamat Sritex, dari BUMN?


Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan bahwa tim kurator PT Sritex sedang mencari investor baru untuk menyelamatkan perusahaan dari kondisi pailit.
“Sudah ada beberapa kandidat (investor),” ujar Yassierli saat ditemui di kompleks DPR RI, Selasa (11/3).
Salah satu pihak yang berpotensi menjadi investor berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Namun, Yassierli enggan memberikan komentar lebih lanjut.
“Saya tidak bisa cerita, tapi kalau saya dengar (sudah) ada (kandidat penyelamat),” tambahnya.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) saat ini berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta kurator dalam pendataan ulang mantan pekerja PT Sritex. Langkah ini bertujuan mempercepat proses penempatan kembali pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Kurator berkomitmen proses ini akan dipercepat, sehingga kalau kita melihat aset yang dimiliki Sritex saat ini masih bisa dimanfaatkan,” kata Yassierli dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Selasa (11/3).
Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah pemanfaatan aset Sritex dengan skema sewa. Diharapkan mekanisme ini dapat membuka kembali lapangan kerja bagi pekerja yang terdampak PHK.
“Tentu ini adalah aksi korporasi yang kami tunggu bagaimana dari kurator untuk melaksanakannya,” jelasnya.
Selain itu, Kemnaker juga terus berkoordinasi dengan serikat pekerja dan serikat buruh Sritex guna mendata pekerja yang siap kembali bekerja.