Cegah Fraud, AS Bentuk Komite Pengawas Stimulus Corona US$ 2,3 Triliun

Image title
5 April 2020, 19:51
Ilustrasi, gedung U.S. Capitol. Pemerintah dan Konggres AS membentuk komite khusus untuk mengawasi penggunaan dana stimulus penanggulangan pandemi corona senilai US$ 2,3 triliun.
ANTARA FOTO/REUTERS/Sarah Silbiger
Ilustrasi, gedung U.S. Capitol. Pemerintah dan Konggres AS membentuk komite khusus untuk mengawasi penggunaan dana stimulus penanggulangan pandemi corona senilai US$ 2,3 triliun.

Inspektur Jenderal yang ditunjuk sebagai ketua komite sementara adalah Glenn Fine, dari Departemen Pertahanan AS. Ia dibantu oleh 11 Inspektur Jenderal dari berbagai lembaga, termasuk Departemen Urusan Veteran dan Korps Perdamaian. Komite ini diharapkan membuat situs web resmi untuk publik pada akhir April 2020.

Sebagai awal, komite pengawas diberikan anggaran sebesar US$ 25 juta, untuk mengawasi serta mengkoordinasi upaya audit dan investigasi dalam pembuatan, pembelian, pengelolaan, dan penjualan program pinjaman, jaminan pinjaman, dan investasi lainnya.

Pada hari Jumat (3/4), Presiden AS Donald J. Trump merekomendasikan Brian Miller, asisten khusus presiden dan penasihat rekanan senior di Kantor Penasihat Gedung Putih, untuk menjabat sebagai ketua komite pengawas.

Meski merekomendasikan dari dalam Gedung Putih, Trump memastikan ketua komite tidak akan melapor kepadanya, melainkan kepada komite khusus yang dibentuk oleh Kongres AS.

Komite yang dibentuk Kongres AS beranggotakan lima anggota senior Kongres AS, yang akan mengawasi terkait dampak pinjaman, penjaminan pinjaman, dan investasi yang dilakukan melalui pemberian stimulus bagi publik dan perekonomian AS, termasuk pada pasar keuangan dan lembaga keuangan AS.

(Baca: AS Jadi Episentrum Corona, Xi Jinping Siap Bantu Trump)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...