Wabah Tak Terbendung, Positif Corona di Dunia Hampir 1 Juta Orang

Image title
2 April 2020, 08:13
Ilustrasi, tenaga medis beristirahat saat shift malam di sebuah rumah sakit di Cremona, Italia. Jumlah kasus positif virus corona kian mendekati satu juta, pada Kamis (2/4) kasus positif virus corona secara global mencapai 934.825 kasus.
ANTARA FOTO/REUTERS/Francesca Mangiatordi/@france_exa//AWW/dj
Ilustrasi, tenaga medis beristirahat saat shift malam di sebuah rumah sakit di Cremona, Italia. Jumlah kasus positif virus corona kian mendekati satu juta, pada Kamis (2/4) kasus positif virus corona secara global mencapai 934.825 kasus.

Sementara, jumlah pasien virus corona yang meninggal di AS secara total mencapai 5.099 orang. Meski masih di bawah Italia dan Spanyol, namun AS mencatatkan lonjakan pasien meninggal dalam satu hari melampaui Italia dan Spanyol, yakni 1.046 orang meninggal dalam satu hari.

Satuan tugas penanganan virus corona yang dibentuk oleh Gedung Putih bahkan memprediksi, angka kematian akibat virus corona di AS bisa mencapai 100.000 orang.

Parahnya pandemi corona di AS membuat Presiden AS Donald J. Trump mempertimbangkan, untuk menangguhkan penerbangan di negara bagian atau kota yang rawan virus corona.

Mengutip Reuters, Kamis (2/4), rencana penangguhan penerbangan ini kemungkinan difokuskan untuk tiga kota, yakni New York, Detroit dan New Orleans.

Meski demikian, para penasihat Trump menilai rencana ini bakal ditentang keras oleh perusahaan penerbangan AS, yang sudah terpukul karena pandemi corona.

Di Asia, Jepang yang sebelumnya tidak mencatatkan adanya kasus baru virus corona, tiba-tiba dalam sehari mencatatkan 206 kasus. Meski demikian, jumlah pasien virus corona di Jepang tidak bertambah, sehingga total pasien meninggal di Jepang masih di angka 57 orang.

Sementara, India yang telah menerapkan kebijakan karantina wilayah atau lockdown, mencatatkan penambahan 501 kasus dalam sehari. Secara total, jumlah kasus positif virus corona di India mencapai 1.998 kasus, dengan jumlah pasien meninggal dunia mencapai 58 orang.

(Baca: Lockdown di India yang Berujung Krisis Kemanusiaan)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...