RI Termasuk 3 Negara G20 yang Diramal Ekonominya Masih Tumbuh Positif

Image title
28 Maret 2020, 14:07
Ilustrasi para pemimpin negara-negara anggota G20. The Economist Intelligence Unit (EIU) memproyeksi hampir seluruh anggota G20 akan mengalami resesi akibat pandemi corona. Hanya tiga negara yang diproyeksi tidak resesi, Tiongkok, India dan Indonesia.
ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Ilustrasi para pemimpin negara-negara anggota G20. The Economist Intelligence Unit (EIU) memproyeksi hampir seluruh anggota G20 akan mengalami resesi akibat pandemi corona. Hanya tiga negara yang diproyeksi tidak resesi, Tiongkok, India dan Indonesia.

Kombinasi pandemi corona dan penurunan harga minyak global, membuat investasi akan mengalami kontraksi tajam tahun ini, terutama di sektor energi. Imbasnya, ekspor akan turun.

Anggota G20 dari zona Eropa, diprediksi EIU juga akan mengalami resesi. Jerman, sebagai negara dengan perekonomian paling kuat di Eropa, diproyeksi mengalami pertumbuhan negatif, yakni -6,8%.

Pasalnya, sektor manufaktur Jerman besar sangat berorientasi ekspor, yang sangat tergantung dari permintaan global. Mengingat permintaan global diprediksi turun tajam, maka ekspor manufaktur Jerman pun terdampak.

Negara anggota G20 lainnya diproyeksi EIU juga mengalami pertumbuhan negatif. Rinciannya, Argentina (-6,7%), Australia (-0,4%), Brazil (-5,5%), Canada (-1,3%), Perancis (-5%), Italia (-7%), Jepang (-1,5%), Korea Selatan (-1,8%), Meksiko (-5,4%), Rusia (-2%), Arab Saudi (-5%), Afrika Selatan (-3%), Turki (-3%) dan Inggris (-2,8%).

Hanya tiga negara anggota G20 yang diprediksi EIU tidak mengalami pertumbuhan negatif, meski pertumbuhan ekonominya turun tajam. Tiga negara tersebut antara lain, Tiongkok, India dan Indonesia.

Perekonomian Tiongkok diproyeksi hanya akan tumbuh 1% tahun ini, turun dari proyeksi semula 5,9%. Kemudian, perekonomian India diproyeksi tumbuh 2,1%, turun dari proyeksi awal 6%. Sementara, Indonesia, yang sebelumnya tahun ini diproyeksi tumbuh 5,1%, hanya akan mampu mencatatkan pertumbuhan 1% tahun ini.

(Baca: Sri Mulyani: Jika Lockdown & Corona Tak Cepat Beres, Ekonomi Tumbuh 0%)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...