Jumlah Korban Tewas Akibat Corona di Italia Dua Kali Lipat Tiongkok

Desy Setyowati
26 Maret 2020, 08:49
Jumlah Korban Tewas Akibat Corona di Italia Dua Kali Lipat Tiongkok
ANTARA FOTO/REUTERS/Manuel Silvestri/AWW/dj
Ilustrasi, seorang pekerja membersihkan Rialto Bridge dengan cairan desinfektan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19) di Venesia, Italia, Jumat (13/3/2020).

Gubernur bank sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde meminta para menteri memberikan pertimbangan serius terkait obligasi bersama atau ‘obligasi corona’ tersebut.

Sumber Reuters mengatakan, posisi Jerman saat ini seperti pada krisis utang Eropa 2010-2012. Upaya menerbitkan ‘obligasi corona’ dinilai akan ditentang oleh parlemen dan konstitusional.

(Baca: Efek Corona, Penggunaan VPN di AS, Italia & Tiongkok Naik hingga 160%)

Menjelang video conference Kamis waktu setempat, sembilan negara yang dipimpin oleh Prancis, Italia dan Spanyol menyerukan penerbitan instrumen utang bersama yang dikeluarkan oleh lembaga Eropa. Hal ini untuk mengumpulkan dana di pasar.

"Dengan memberikan pesan yang jelas bahwa kami menghadapi kejutan unik ini bersama-sama, kami akan memperkuat Uni Eropa dan Uni Ekonomi dan Moneter, memberikan pesan terkuat kepada warga tentang kerja sama dan tekad Eropa untuk memberikan respons yang efektif dan bersatu,” kata mereka dalam surat bersamanya, dikutip dari Reuters, Kamis (26/3).

Surat itu juga ditandatangani oleh para pemimpin Portugal, Irlandia, Luksemburg, Slovenia, Belgia dan Yunani. (Baca: Jumlah Kematian di Italia Akibat Virus Corona Lampaui Tiongkok)

Melalui surat tersebut, mereka meminta Uni Eropa mengeksplorasi instrumen-instrumen lain, seperti dana khusus dari anggaran pada 2020 dan 2021. Dana ini untuk pengeluaran terkait penanganan pandemi corona.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...