Kasus Positif Corona Melonjak, Malaysia Perpanjang Lockdown

Image title
25 Maret 2020, 19:02
Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin. Pada Rabu (25/3), Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin memutuskan memperpanjang lockdown hingga 14 April 2020, untuk mencegah meluasnya virus corona.
Antara/Agus Setiwan
Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin. Pada Rabu (25/3), Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin memutuskan memperpanjang lockdown hingga 14 April 2020, untuk mencegah meluasnya virus corona.

"Saya diberitahu oleh Dewan Keamanan Nasional bahwa kasus positif virus corona diperkirakan meningkat, jika kita tidak melakukan apa-apa. Jumlahnya dapat meningkat beberapa kali lipat di beberapa negara lain," ujar Muhyiddin Yassin dalam teks pidato yang diterima Katadata.co.id, Rabu (25/3).

Menanggulangi pandemi virus corona, Muhyiddin Yassin menyatakan pemerintah Malaysia telah mempersiapkan beberapa langkah. Salah satunya adalah, menyiapkan kapasitas daya tampung di 34 rumah sakit nasional, menjadi 3.585 tempat tidur.

Ia menyatakan, saat ini baru 34% dari kapasitas tersebut digunakan, sehingga apabila ada peningkatan jumlah pasien masih ada 66% kapasitas RS bisa digunakan.

Sementara, jika terjadi peningkatan jumlah kasus positif virus corona di luar kapasitas RS, Muhyiddin Yassin menyatakan beberapa daerah telah diidentifikasi untuk berfungsi sebagai pusat isolasi dan karantina.

"Strategi pemerintah adalah menemukan, menyaring, mengisolasi, dan merawat pasien virus corona. Kementerian Kesehatan akan meningkatkan kapasitasnya untuk melakukan screening test dalam skala yang lebih besar, termasuk pengujian massal terutama di daerah berisiko tinggi," ujar Muhyiddin Yassin.

(Baca: Luhut Sebut Pemerintah Kaji Opsi Lockdown Tangani Virus Corona)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...