Lebih dari 134 Ribu Orang Terinfeksi Virus Corona di Seluruh Dunia

Image title
13 Maret 2020, 12:27
virus corona
ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon/foc/dj
Ilustrasi, sejumlah prajurit menyemprotkan desinfektan di dalam komplek apartemen yang sedang diisolasi setelah laporan infeksi massal penyakit virus corona (COVID-19) di Daegu, Korea Selatan, Senin (9/3/2020). Reuters melaporkan lebih dari 127 ribu orang terinfeksi virus corona di seluruh dunia.

Dari Benua Amerika, Presiden Donald Trump menginstruksikan pelarangan perjalanan dari Eropa ke Negara Paman Sam selama 30 hari untuk mengurangi penyebaran pandemi virus corona.

Sedangkan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan istrinya, Sophie, memutuskan karantina mandiri. Sebab, hasil tes istri sang perdana menteri menunjukkan positif terinfeksi virus coronaq.

Selain itu, PM Kanada juga meliburkan sekolah di Ontario untuk mengurangi penyebaran wabah COvid-19. Negara tersebut melaporkan 138 kasus infeksi virus corona.

Untuk Benua Asia, pemerintah Provinsi Hubei Tiongkok menyatakan pekerja transportasi dan pabrik kebutuhan medis dan bahan makanan bisa kembali bekerja bersama dengan beberapa industri yang mempengaruhi rantai pasokan nasional dan global.

Sedangkan Jepang melaporkan total kasus infeksi mencapai 1.278 kasus termasuk 696 orang dari kapal pesiar dan 14 orang yang kembali dari Tiongkok. Satu kasus baru infeksi dilaporkan pada Rabu dengan total kematian mencapai 19 jiwa.

Kasus di Korea Selatan juga terus meningkat. Baru-baru ini, Negeri Gingseng tersebut melaporkan 114 kasus baru dengan total 7.869 kasus. Sedangkan jumlah kematian mencapai 66 jiwa. Di sisi lain, Thai melaporkan 11 kasus baru dengan total 70 kasus.

Dari Timur Tengah dan Afrika, Iran melaporkan pada Kamis (12/3) terdapat 75 kasus kematian akibat virus corona dalam 24 jam. Hal itu membuat jumlah kematian di Iran menjadi 429 orang, terburuk di antara negara Timur Tengah.

Sedangkan pemerintah Afrika Selatan pada hari kemarin melaporkan kasus virus coronan pertama. Penyebaran kasus tersebut berasal dari penularan lokal.

Untuk Benua Australia, pemerintah setempat menyatakan bakal menggelontorkan 17,6 miliar dolar Australia atau setara US$ 11,4 miliar untuk mencegah dampak ekonomi dari wabah virus corona.

(Baca: Istri Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau Positif Virus Corona)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...