Wapres JK Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Anggota Dewan HAM PBB

Agatha Olivia Victoria
18 Oktober 2019, 14:16
Wakil Presiden Jusuf Kalla
ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut kondisi HAM di Indonesia akan lebih disorot oleh dunia seiring terpilihnya kembali Indonesia menjadi anggota dewan HAM PBB.

"Jika Pak JK memeriksakan DNA-nya, maka selain DNA dari indonesia pasti akan ditemukan dalam bapak DNA perdamaiaan dan kemanusiaan," kata Retno sambil tertawa.

Posisi anggota Dewan HAM PBB kembali ditempati setelah Indonesia unggul dalam proses pemilihan dengan total perolehan 174 suara. Sebelumnya, Indonesia pernah menjadi anggota Dewan HAM sebanyak empat kali, yaitu pada 2006-2007 (founding member), 2007-2010, 2011-2014 dan 2015-2017.

(Baca: RI Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB Periode Kelima)

Meski begitu, Retno menilai secara tertulis sebenarnya Indoensia mendapat 177 suara. "Berdasarkan data selama dua tahun ini, di atas kertas kita dapat dukungan 177 suara. Tetapi di dalam pelaksanaannya kita mendapat 174, berarti kortingnya hanya tiga suara. Kemenangan ini merupakan gol pamungkas," ucap dia.

Secara rinci, Indonesia unggul dengan 174 suara, melampaui Jepang dengan dengan 165 suara, Korea Selatan dengan 165 suara, serta Kepulauan Marshall dengan 123 suara. Pemilihan kali ini dilaksanakan untuk mengisi 14 kursi Dewan HAM PBB mewakili kawasan Afrika, Asia Pasifik, Eropa Timur, Amerika Latin dan Karibia, serta Eropa Barat. Dengan hasil tersebut, Indoensia, Jepang, Korea Selatan dan Kepulauan Marshall pun selanjutnya akan mewakili kawasan Asia Pasifik untuk duduk di kursi Dewan HAM PBB.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...