Indeks Saham di Kawasan Teluk Anjlok Imbas Konflik Qatar

Martha Ruth Thertina
5 Juni 2017, 18:37
Bursa saham
Arief Kamaludin|KATADATA
Bursa saham

Pergolakan indeks di bursa saham negara-negara kawasan Teluk sesuai proyeksi pelaku pasar. “Semua pasar GCC (Gulf Cooperation Council/Dewan Kerja Sama Teluk) akan jatuh hari ini – hal ini (pemutusan hubungan diplomatik) tidak pernah terjadi sebelumnya dan kami memasuki teritori yang tidak diketahui. Ini bukan berita baik bagi pasar,” kata seorang Manager Portofolio di Dubai seperti dikutip Reuters.

Beberapa Fund Manager menyatakan bank-bank asal Qatar bakal terdampak paling signifikan. Selama ini, bank-bank asal Qatar mengambil pinjaman dari luar negeri untuk menanggulangi ketatnya likuiditas di pasar uang domestiknya. Ke depan, biaya pinjaman dari luar negeri kemungkinan bakal lebih mahal.

Seiring dengan pelemahan di bursa saham negara kawasan Teluk, sejumlah indeks utama di bursa Asia juga turun. Indeks Nikkei 225 dan Topix di Jepang turun masing-masing 0,03 persen dan 0,14 persen, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong turun 0,24 persen.

Sementara itu, indeks CSI 300 di Tiongkok turun 0,51 persen, dan indeks Kospi di Korea Selatan turun 0,13 persen. Meski begitu, indeks harga saham di sejumlah negara ekonomi berkembang di Asia tercatat naik. Hal tersebut tercermin dari indeks MSCI AC Asia Pacific yang menanjak 1,46 persen.

Di sisi lain, sejumlah indeks di Eropa melorot. Euro Stoxx 50 Pr turun 0,34 persen, demikian juga dengan FTSE 100 indeks turun 0,28 persen.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...