Kasus Corona di AS Tembus 1 Juta, Beberapa Negara Bagian Buka Lockdown

Agustiyanti
28 April 2020, 08:18
kasus virus corona, covid-19, pandemi corona, amerika serikat, lockdown, as longgarkan lockdown
ANTARA FOTO/REUTERS/Bita Honarvar/hp/cf
Para pelanggan mencuci rambutnya di Three-13 Salon, Spa and Boutique saat fase pembukaan kembali bisnis dan restoran di Georgia, Amerika Serikat. Sejumlah negara bagian di AS mulai membuka perekonomiannya seiring tambahan kasus dan kematian akibat virus corona yang menurun.

Sementara New York dan New Jersey yang paling terpukul oleh pandemi virus corona akan memulai kembali kegiatan bisnis secara terbatas dalama beberapa minggu lagi.

Penutupan bisnis telah menyebabkan rekor 26,5 juta orang Amerika mengajukan tunjangan pengangguran sejak pertengahan Maret. Pemerintah AS memperkirakan tingkat pengangguran kemungkinan akan mencapai 16% atau lebih pada bulan April.

Negara-negara bagian di Selatan, Midwest, dan Barat akan membuka kembali beberapa bisnis mulai pekan ini. Di antara negara bagian yang akan dibuka kembali, Tennessee telah mencatat 181 kematian dari lebih dari 9.600 infeksi, Minnesota 272 dari sekitar 3.600 kasus, dan Georgia lebih dari 940 kematian dari setidaknya 23.700 kasus.

(Baca: Kasus Corona AS Hampir 1 Juta, Pengangguran Diramal Melonjak jadi 16%)

Kondisi berbeda dialami New York dan New Jersey yang lebih padat penduduknya. Kedua negara bagian ini mencatatkan hampir 30.000 kematian, atau lebih dari setengah total AS setidaknya 55.000 ketika kasus virus korona mendekati 1 juta pada hari Senin.

Otoritas kesehatan masyarakat memperingatkan bahwa meningkatnya interaksi manusia dan kegiatan ekonomi dapat memicu lonjakan infeksi baru ketika langkah-langkah menjaga jarak sosial sepertinya telah mengendalikan kasus-kasus.

Pedoman Federal menyerukan negara bagian untuk mencatat 14 hari penurunan jumlah kasus sebelum melanjutkan dengan relaksasi pembatasan secara bertahap dan untuk memiliki pengujian dan program pelacakan kontak. Pelacakan kontak melibatkan pelacakan dan pengujian orang-orang yang mungkin berada di dekat orang lain yang terinfeksi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...