Kinerja WHO dalam Sorotan, Apa Perannya selama Pandemi Corona?

Sorta Tobing
19 Mei 2020, 16:21
who, tugas who, peran who, pandemi corona, covid-19, virus corona, investigasi corona, penyelidikan asal-usul virus corona
ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon/wsj/cf
Ilustrasi. Peran WHO dalam penanganan pandemi corona menjadi sorotan.
HEALTH-CORONAVIRUS/SERBIA
Ilustrasi. Penanganan pasien yang terinfeksi virus Covid-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica/pras/dj)

Apa Peran WHO Selama Pandemi Corona?

Melansir dari situs PBB, WHO memainkan perang penting dalam penanggulangan Covid-19, sejak kasus pertama teridentifikasi di Wuhan, Hubei, Tiongkok pada Desember 2018. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menjabarkan lima cara lembaganya memimpin respon global:

(Baca: Dibekukan Sejak Bulan Lalu, Trump Buka Opsi Cairkan Dana Untuk WHO)

1. Membantu negara-negara bersiap dan merespon

Seluruh staf WHO saat ini terus bekerja sama dengan pemerintah di seluruh dunia untuk mempersiapkan sistem kesehatan mereka dalam menghadapi Covid-19. Organisasi ini juga membentuk Dana Respon Solidaritas untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan yang dibutuhkan, para pekerja garis depan mendapat pasokan serta informasi penting. Sumbangan dari pemerintah, sektor swasta, dan individu, yang terkumpul telah mencapai US$ 800 juta.

2. Memberikan informasi yang akurat

WHO memanfaatkan jaringan global para profesional dan ilmuwan, termasuk ahli epidemiologi, dokter, dan ahli virus, untuk mendapatkan informasi paling akurat. Ada tim khusus yang disiapkan untuk memberi saran tepat waktu dan mudah dipahami. Selain itu, laporan situasi harian yang dilakukan memastikan dunia mendapatkan informasi dan data terbaru.

(Baca: WHO Hapus Imbauan Batasi Konsumsi Minyak Sawit Selama Pandemi)

3. Memastikan pasokan vital mencapai petugas kesehatan

Di masa pandemi, kebutuhan alat pelindung diri (APD), masker, dan obat-obatan meningkat. WHO bekerja sama dengan Kamar Dagang Internasional, Forum Ekonomi Dunia, dan sektor swasta lainnya, berkomtimen meningkatkan produksi dan distribusi pasokan medis yang penting.

4. Pelatihan dan mobilisasi petugas kesehatan

Melalui platform OpenWHO, jutaan pekerja kesehatan mendapatkan pelatihan secara daring atau online. Pengguna dapat mengambil bagian dari jaringan pembelajaran sosial, berdasarkan materi interaktif dan beragam mata pelajaran. Sejauh ini ada 1,2 juta orang mendaftar dalam 43 bahasa.

(Baca: Kerap Bersitegang dengan Trump Soal Virus Corona, Siapa Anthony Fauci?)

5. Mencari vaksin

Laboratorium di banyak negara sedang melakukan tes untuk mendapatkan vaksin Covid-19. WHO menyatukan 400 peneliti dunia pada Februari lalu untuk mengidentifikasi prioritas penelitian.

Organisasi ini meluncurkan Solidarity Trial yang melibatkan 90 negara untuk menemukan obat untuk memperlambat perkembangan penyakit. WHO juga mengembangkan protokol penelitian yang digunakan 40 negara. Sekitar 130 ilmuwan, penyandang dana, dan produsen dari seluruh dunia telah menandatangani komitmen bekerja sama dalam rangka percepatan pengembangan vaksin Covid-19.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...