Ilmuwan Tiongkok: Virus Corona yang Ditemukan Baru Puncak Gunung Es
Shi juga mengatakan virus jenis ini memang baru pertama kalinya muncul di dunia. Dia menceritakan tanggal 30 Desember lalu, Institut Virologi Wuhan menerima sampel dari kasus pneumonia yang tak dapat dijelaskan.
Setelah diteliti, ternyata mereka tak menemukan urutan patogen virus yang sama dengan penyakit pernapasan lain. Oleh sebab itu pihak institut menamakannya dengan virus corona baru.
“Kami mengirimkan genom ini ke organisasi kesehatan dunia (WHO) tanggal 12 Januari 2020,” kata Shi.
Institut ini merupakan lembaga yang dituding Amerika Serikat (AS) sebagai biang keladi munculnya corona. Namun seperti Shi, Direktur Institut Virologi Wuhan Wang Yanyi mengatakan usai pemeriksaan patogen, ternyata virus yang ditemukan memang jenis baru.
“Kami bahkan tak tahu virus itu ada. Bagaimana bisa bocor dari laboratorium kalau kami tidak pernah memilikinya,” kata Wang.
(Baca: WHO Setop Uji Coba Obat Malaria Hidroksiklorokuin untuk Pasien Corona)