Gurita Bisnis Samsung hingga Jadi Merek Paling Populer di Asia
Gurita Bisnis Samsung
Kalah dalam penjualan ponsel tak berarti pamor Samsung lantas luntur. Samsung yang kini menjadi salah satu perusahaan elektronik dunia didirikan oleh Lee Byung-chull pada 1 Maret 1938.
Awalnya, Samsung merupakan perusahaan ekspor yang kemudian berkembang ke berbagai bisang lain. Perusahaan tersebut kini beroperasi di 58 negara dan memiliki lebih dari 208.000 pekerja.
Samsung beroperasi dalam 6 sektor bisnis, yaitu telekomunikasi, peralatan elektronik rumah, media digital, LCD, semikonduktor dan kendaraan bermotor termasuk alat berat. Perusahaan yang berafiliasi dengan Samsung diperkirakan memproduksi sekitar seperlima dari total ekspor Korea Selatan.
(Baca: Terbantu Bisnis Chip, Laba Samsung Kuartal II 2020 Diproyeksi Naik 23%)
Hasilnya bisa ditebak. Chairman Samsung Group Lee Kun Hee memuncaki daftar 50 orang terkaya Korea Selatan yang baru dirilis oleh Forbes. Pria berusia 78 tahun ini memiliki harta US$17,3 miliar atau setara Rp 242,2 triliun (asumsi Rp 14.000/US$).
Sejak dikabarkan terkena serangan jantung pada 2014, belum ada kabar terkini soal kondisi kesehatannya. Tak hanya Lee Kun Hee, anaknya yang bernama Jay Y Lee menjadi orang terkaya keempat di Korea Selatan berkat Samsung.
