Peretail Inggris Berjatuhan, Marks & Spencer PHK 7.000 Karyawan

Image title
Oleh Ekarina
18 Agustus 2020, 17:19
Corona Kembali Pukul Retail Global, Marks & Spencer PHK 7.000 Karyawan.
Marks & Spencer / Youtube
Ilustrasi gerai Marks & Spencer. Peretail asal Inggris ini berencana melakukan PHK terhadap 7.000 karyawannya untuk menekan kerugiannya selama pandemi corona.

Penjualan pakaian dan peralatan rumah tangga merosot 38% dalam 13 minggu terakhir, karena kurangnya pertemuan sosial dan penutupan perkantoran. Hal ini menyebabkan permintaan pakaian kantor atau formal menyusut. 

Meski demikian, perusahaan mencatat penjualan Marks & Spencer  mulai meningkat secara bertahap meningkat sejak pertokoan kembali diizinkan kembali dibuka.

Pandemi corona memberi pukulan berat bagi sejumlah peretail Inggris, Sebelumnya, Debenhams juga mengungkapkan rencana serupa memangkas 2.500 pekerjanya untuk mengurangi dampak kerugian akibat Covid-19.

Dengan pemangkasan ini, artinya Debenhams telah mengurangi sepertiga dari jumlah karyawannya. PHK karyawan dilakukan terutama di beberapa gerai di Inggris dan pusat distribusi. Namun, berdasarkan informasi tidak ada gerai baru yang akan ditutup dalam waktu dekat.

Serikat pekerja gerai, Usdaw bereaksi keras terhadap berita tersebut. Mereka mengatakan PHK harus diikuti dengan prosedur hukum.

Secara hukum, PHK massal harus tunduk pada periode konsultasi. Usdaw mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan gugatan hukum atas nama-nama anggota yang terdampak.

"Kami telah dihubungi para karyawan yang mengatakan bahwa mereka diberitahukan melalui video call, tanpa konsultasi atau periode pemberitahuan yang tepat seperti yang dipersyaratkan oleh hukum," kata pengurus nasional serikat pekerja Dave Gill, dikutip dari BBC, Rabu (12/8).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...