IMF Peringatkan Risiko Utang Dunia Cetak Rekor Tertinggi Akibat Corona

Agustiyanti
7 Oktober 2020, 14:10
IMF, stimulus, pandemi corona, utang pemerintah, pandemi covid-19
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Ilustrasi. IMF mencatat stimulus fiskal yang telah digelontorkan berbagai negara di seluruh dunia mencapai US$ 12 triliun.

Berdasarkan data dari Universitas Johns Hopkin, lebih dari 35 juta orang telah tertular Covid-19 dengan kematian telah menembus 1 juta orang.

Bank Dunia juga sebelumnya memperingatkan pandemi Covid-19 dapat memicu krisis utang di beberapa negara. Para investor harus siap memberikan beberapa bentuk keringanan yang antara lain dapat mencakup pembatalan utang.

"Terbukti bahwa beberapa negara tidak dapat membayar kembali utang yang mereka tanggung. Karena itu, kita harus mengurangi tingkat utang melalui keringanan atau 

Malpass menekankan pentingnya jumlah utang dikurangi dengan restrukturisasi. Dia menunjuk langkah serupa dalam krisis keuangan sebelumnya seperti di Amerika Latin dan apa yang disebut inisiatif HIPC untuk negara-negara yang berutang besar pada 1990-an.pembatalan utang," ujar Presiden Bank Dunia David Malpass dikutip dari Reuters, Senin (5/10).

Negara-negara maju pada bulan lalu mendukung perpanjangan dari Debt Service Suspension Initiative G20, yang disetujui pada April untuk membantu negara-negara berkembang bertahan dari pandemi virus corona. Sebanyak 43 dari 73 negara potensial yang memenuhi syarat menangguhkan US$ 5 miliar dalam pembayaran utang.

Namun, negara-negara miskin juga memiliki utang yang besar kepada perbankan dan investor swasta. Malpass pun meminta mereka terlibat membantu negara-negara tersebut dari jeratan utang melalui restrukturisasi. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...