Joe Biden Kenalkan Anggota Kabinet, Diisi Orang-orang Dekat Obama

Pingit Aria
25 November 2020, 17:04
Jonathan Ernst?? Presiden AS terpilih Joe Biden memberikan keterangan mengenai perawatan kesehatan dan Undang-Undang Perawatan Terjangkau (Obamacare) saat konferensi pers di sebuah tempat yang menjadi kantor pusat transisinya di Wilmington, Delaware, Ame
ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst/HP/dj
Jonathan Ernst?? Presiden AS terpilih Joe Biden memberikan keterangan mengenai perawatan kesehatan dan Undang-Undang Perawatan Terjangkau (Obamacare) saat konferensi pers di sebuah tempat yang menjadi kantor pusat transisinya di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Selasa (10/11/2020).

John Kerry yang menjadi Menlu AS 2013-2017 misalnya, ikut menandatangani pakta iklim Paris pada 2015 atas nama Amerika Serikat. Namun Presiden Donald Trump kemudian menarik AS keluar dari perjanjian tersebut.

Sementara itu, Mayorkas merupakan mantan jaksa federal sebelumnya adalah direktur Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi AS, lalu jadi wakil menteri Departemen Keamanan Dalam Negeri di bawah Presiden Barack Obama.

Sullivan dulunya direktur Staf Perencanaan Kebijakan di Departemen Luar Negeri serta wakil kepala staf saat Hillary Clinton menjabat sebagai menteri luar negeri. Ia juga menjadi negosiator utama dalam pembicaraan awal di kesepakatan nuklir Iran yang kemudian ditarik keluar oleh Trump.

"Kami tidak punya waktu untuk merugi dalam hal keamanan nasional dan kebijakan luar negeri kami," kata Biden dalam pernyataan yang dikutip AFP. Ia menambahkan, "Orang-orang ini sama-sama berpengalaman dan teruji karena mereka inovatif dan imajinatif.”

Transisi Pemerintahan

Sementara itu, Gedung Putih telah mengizinkan Joe Biden sebagai presiden terpilih AS untuk mulai menerima laporan intelijen harian. Keputusan ini menyusul pemberitahuan resmi Administrasi Layanan Umum (GSA) pada Senin (23/11) malam yang menyatakan bahwa Biden sudah dapat memulai proses transisi pemerintahan.

Laporan Harian Presiden (PDB), disiapkan oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI). "Sesuai arahan Undang-Undang Transisi Presiden, ODNI akan memberikan dukungan yang diminta kepada tim transisi," kata juru bicara ODNI kepada CNN, Selasa (24/11) waktu setempat.

Menerima briefing intelijen merupakan salah satu hak pertama seorang calon presiden setelah memenangkan pemilihan. Namun, Biden selama ini belum menerimanya karena upaya petahana Donald Trump untuk membatalkan hasil pemilihan. Hal tersebut sempat menyebabkan kebingungan pemerintah federal untuk memulai proses transisi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...